Liputan Media

Hal 1 2 3 >
Total 3 hal
Peringati Maulid Nabi, Siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Berbagi dengan Veteran

Peringati Maulid Nabi, Siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Berbagi dengan Veteran

September 28, 2023

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, siswa SMP Muhammadiyah 5 (SPEMMA) Pucang Surabaya, menggelar aksi sosial dengan berbagi bersama pejuang veteran dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Surabaya, Rabu (27/9/2023). 

Menariknya, uang untuk berbagi tersebut merupakan uang sedekah Raseda (Rabu Sedekah Dua Ribu) yang dikumpulkan 600 siswa setiap hari Rabu.

Kepala Urusan Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (ISMUBA) SPEMMA, Syafi’ur Rohman, mengatakan, sebagai bentuk kepedulian dan membangkitkan rasa syukur, ratusan siswa SPEMMA Surabaya melestarikan tradisi berbagi kepada sesama, terutama kepada para pejuang veteran di wilayah Kota Surabaya.

“Sebanyak 20 pejuang veteran kami hadirkan di sekolah dan diberikan bantuan berupa uang tunai dan sembako yang diserahkan langsung oleh siswa,” ujar Syafi’ur Rohman.

Syafi’ menjelaskan, dana bantuan yang disalurkan kepada pejuang veteran ini murni berasal dari uang saku sebanyak 600 siswa mulai kelas 7 hingga 9 melalui Raseda atau Rabu Sedekah Dua Ribu yang terkumpul dalam tiga bulan terakhir.

Melalui kegiatan ini, lanjut Syafi’, diharapkan dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan rasa cinta tanah air pada siswa dengan menikmati Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperjuangkan para pejuang veteran.

“Selain itu, juga menekankan pentingnya berbagi kepada sesama, serta membentuk pendidikan karakter dan penguatan akhlak kepada para siswa,” tegasnya.

“Penyaluran bantuan ini dilakukan bertepatan dengan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Maulid Nabi Muhammad SAW di SPEMMA yang digelar di masjid sekolah,” jelas Guru Teknik Informasi dan Komputer (TIK) itu.

Wakil Ketua Cabang Veteran Surabaya, Gitojo, mengaku terharu dan senang dengan semangat dan kepedulian yang dilakukan siswa SPEMMA Surabaya.

Pejuang veteran mengaku setiap bulan melakukan sosialisasi dan membekali siswa di Surabaya dengan jiwa dan semangat nilai 45 untuk meneruskan perjuangan pahlawan melalui semangat belajar dan mencintai Tanah Air.

“Saya sangat terharu sekali dan bisa meneteskan air mata. Karena apa? Karena siswa ini adalah cicit saya. Kami veteran Surabaya ini selalu membekali siswa-siswa SD dan SMP seluruh Surabaya untuk mencintai tanah air. Bahwa negara kita ini terbentuk dan merdeka karena mengusir penjajah dan dilakukan para pejuang,” pungkas Gitojo.

Ada Alat Musik Asal Afrika di Penutupan Fortasi Spemma KABARAUM SEKOLAH

Ada Alat Musik Asal Afrika di Penutupan Fortasi Spemma KABARAUM SEKOLAH

July 25, 2023

Penutupan fortasi SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma) berlangsung di Masjid Shollahuddin. Acara tersebut digelar dengan pentas seni siswa baru kelas 7, siswa kelas 8, dan siswa kelas 9, Sabtu (22/7).

 

Ada yang menarik pada acara yang dihadiri oleh warga sekolah tersebut. Untuk kali pertama alat musik kalimba dimainkan oleh salah seorang peserta fortasi, Quenella.“Saya belajar alat musik kalimba sejak tiga bulan yang lalu. Otodidak lewat Youtube. Saya senang dan gemetar gugup saat diminta tampil. Karena inilah penampilan pertama saya di panggung, ” tutur Quenella.

 

Sementara itu, koordinator acara fortasi Sedyo Utomo SPd menyampaikan, pentas seni pada acara penutupan fortasi memang bertujuan untuk menampilkan bakat anak-anak yang unik dan terpendam.

 

“Menarik sekali acara pentas seni ini. Ada satu anak juga yang bermain kalimba. Sangatlah unik dan memukau. Inilah bukti bahwa anak-anak itu berbakat, tinggal bagaimana kita memfasilitasinya saja,” ujarnya.

 

Kalimba merupakan alat musik perkusi modern dari Afrika Selatan. Alat musik ini terdiri dari kotak suara (resonasi) dengan tuts logam yang menempel bagian atasnya. Quenella pertama memetik tuts-tuts tersebut sesuai dengan notasi yang ia hafalkan.

Apresiasi Para Hafidz, Spemma Gelar Khotmul Quran dan Imtihan

Apresiasi Para Hafidz, Spemma Gelar Khotmul Quran dan Imtihan

July 10, 2023

Sebanyak 42 siswa ditemani kedua orang tua terlibat. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Ketua Dikdasmen PCM Ngagel, bapak/ibu guru karyawan yang ikut dalam kepanitiaan, serta Tim Ummi Foundation.

 

Acara ini diselenggarakan untuk memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi siswa-siswi yang belajar dan menghafal Al-Quran. Selain itu, harapannya juga dapat mensyiarkan kepada wali murid dan masyarakat luas bagaimana kualitas belajar Al-Quran siswa-siswi Spemma.

“Bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Alhamdulillah untuk pertama kalinya kegiatan Khotmul Quran dan Imtihan menggunakan metode ummi berjalan baik dan lancar,” ujar Balighotul Arofah SPd selaku ketua panitia.

 

Acara yang berlangsung lancar dan baik tersebut dimulai dengan pembukaan oleh kepala sekolah, sambutan, prosesi Khotmul Quran, prosesi, imtihan, salim takdzim, pengukuhan, doa, dan penutup.

 

Sebagai salah satu peserta yang mengikuti acara tersebut membuat Nuzula Sakinah merasa senang dan bersyukur.

 

“Alhamdulillah, senang sekali bisa diwisuda tartil dan tahfidz jus 30. Harapan ke depannya semoga saya bisa menambah hafalan dan membanggakan orang tua,” ujarnya. (Mea/AS)

Munaqasah Spemma Mendidik Anak Pencinta Qur’an

Munaqasah Spemma Mendidik Anak Pencinta Qur’an

May 23, 2023

Munaqasah Tahfidzul Quran kelas 8-9 dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2023. Munaqasah Tahfidzul Quran Foskam tanggal 16 Mei 2023. Sekaligus Munaqasah Tartil dan Tahfidzul Quran kelas 7 dilaksanakan dalam tiga tahap (15-23/5).

 

Serangkaian acara munaqasah ini melibatkan guru-guru, siswa kelas 7, 8, 9, serta anggota Foskam. Adapun kegiatan ini merupakan progam akhir tahun yang bertujuan untuk menguji capaian bacaan dan hafalan Al-Quran siswa-siswi Spemma.

“Saya sangat antusias mengikuti munaqasah. Tiga jenis saya ikuti semua supaya saya tahu kemampuan mengaji dan hafalan. Sekaligus untuk motivasi diri agar belajar menghafal Al Quran lebih baik lagi,” ujar Caraka Abrisyam siswa kelas 7F.

 

Seperti halnya yang disampaikan Caraka di atas, anak-anak akan mengikuti munaqasah sesuai jadwal dan tahapan. Yaitu pembukaan, pra-munaqasah, pengarahan teknis, dan pelaksanaan munaqasah.

 

Kepala Urusan Ismuba Spemma Syafiur Rahman ST turut serta membagikan harapannya terhadap acara munaqasah agar semua anak dapat melihat, merasakan, dan membiasakan diri dengan Al Quran.

 

“Saya rasa munaqasah bisa menjadi bagian dari pendidikan karakter. Suasananya Al Quran, pencerah bagi siapa saja yang mendalami yang ingin mendapat ridha Allah,” ujarnya.

Siswa Spemma Berbagi Kado Lebaran di Panti Muhammadiyah

April 14, 2023

Siswa SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya (Spemma) berbagi kado Lebaran untuk duafa. Kegiatan tersebut diikuti oleh 4 siswa perwakilan dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan remaja masjid SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya, Rabu (12/4).

Lokasi bagi kado Lebaran tersebut berada di panti asuhan Muhammadiyah Pakis Gunung, Kecamatan Sawahan, dan panti asuhan Muhammadiyah Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran.

Kado Lebaran tersebut berupa uang tunai Rp 8.100.000 dan beras sebanyak 162 kg yang dibagi menjadi dua lokasi penyaluran.

Guru SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Masduki sekaligus ketua panitia kegiatan tersebut menuturkan, kegiatan bagi kado Lebaran kepada para duafa adalah sarana untuk menumbuhkan jiwa sosial bagi siswa dan siswi SMP Muhammadiyah 5 Surabaya kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan bantuan.

“Untuk memperkuat sosial tersebut, anak-anak dilibatkan dalam partisipasi donasi di kegiatan tersebut dan juga ikut membagikan langsung pada para duafa yang berhak menerimanya. Dampak positif pada mereka adalah munculnya jiwa sosial dan rasa syukur terhadap nikmat yang diberikan Allah terhadap mereka,” terang Masduki.

Adapun pengumpulan dana dilakukan dengan cara menghimpun donasi dari wali murid yang dikumpulkan melalui keuangan SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, baik secara tunai maupun transfer.

Anak-anak yang mengikuti kegiatan bagi kado Lebaran tersebut juga tampak sangat antusias. “Alhamdulillah, saya sangat senang saat diajak untuk ikut dalam menyalurkan kado Lebaran tersebut, “ ujar Adelard, pimpinan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Spemma.

IPM Spemma Berbagi 650 Paket Takjil on the Road

IPM Spemma Berbagi 650 Paket Takjil on the Road

April 14, 2023

Sebanyak 31 siswa yang merupakan anggota IPM SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma) beramai-ramai untuk membagikan takjil, Selasa (11/4), dengan ditemani pembina IPM.

Lokasi pembagian 650 paket takjil itu berada di sekitar Jalan Raya Manyar, depan RSJ Menur, dan depan sekolah yayasan IPIEMS.

Acara pembagian takjil on the road ini diadakan semata-mata untuk mencari keridhaan ilahi. Selain itu, agar anak-anak termotivasi untuk berbagi ke sesama. Melalui kegiatan pembagian takjil ini juga, diharapkan muncul rasa tanggung jawab menjalankan tugas bagi anggota IPM.

Dhelila Ekka E SPd, pembina IPM Spemma, menjelaskan bahwa anak-anak IPM sendirilah yang membungkus 650 paket takjil dari pagi hingga menjelang sore. Ditemani oleh beberapa guru, mereka tampak sangat antusias sehingga rasa letih pun tak terasa.

Setelah itu, mereka bersiap membagian takjil beserta dengan perwakilan setiap kelas. Karena paket takjil tersebut merupakan kontribusi dari seluruh siswa-siswi Spemma.

“Senang sekali melihat anak-anak yang antusias dan semangat meskipun dalam kondisi berpuasa saat membagikan takjil di pinggir jalan. Kontribusi wali murid berupa makanan dan minuman juga sangatlah kami syukuri sehingga acara berjalan lancar,” ujar Dhelila.

“Semoga ke depannya kegiatan ini dapat berjalan rutin,” imbuhnya.

Mendidik Spiritualitas Siswa Spemma Adakan Sparkling Ramadhan

Mendidik Spiritualitas Siswa Spemma Adakan Sparkling Ramadhan

March 30, 2023

Siswa SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya (Spemma) mengikuti rangkaian kegiatan sparkling ramadan disekolah, kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 200 siswa. Selasa (28 Maret 2023)

Guna mengisi momentum ramadhan, SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya mengadakan sparkling ramadhan. Kegiatan sparkling ramadhan diselenggarakan untuk mendidik spiritualitas siswa untuk lebih kuat akidahnya.

“Kegiatan Sparkling ramadhan kita adakan karena saat ini sebagai bulan pendidikan (syahrut tarbiyah) kami jadikan sebagai momentum untuk mendidik jiwa dan spiritualitas siswa agar lebih kuat akidahnya.” Tutur Syafiur Rahman kepala urusan AIK Spemma

“Sparkling ramadhan ini juga bagian dari pendidikan akidah dilakukan dalam bentuk pembinaan ibadah, sholat tarawih, dan baca Al-Qur’an.” Tambah Syafiur

Adapun pendidikan akhlaq sosial dikemas dalam bentuk kegiatan Ramadhan berbagi. Kegiatan ini berupa berbagi menu buka puasa rata-rata 200 pack per hari, pembagian 150 kado lebaran untuk dhuafa dan pembagian zakat fitrah kepada mustahiq yaitu orang yang berhak menerima zakat.

Untuk penguatan mentalitas siswa, sekitar 22 anggota Remaja Masjid Sholahuddin mendapatkan tugas menyampaikan kultum iftar secara daring yang di tayangkan melalui kanal YouTube Spemma Surabaya setiap menjelang buka puasa.

Tidak hanya itu setiap siswa juga terjadwal mengikuti pembinaan mengaji dan ibadah, buka bersama dan tarawih di sekolah. demikian juga di lakukan oleh seluruh guru dan karyawan dalam bentuk Tadarrus Al-Qur’an setiap hari selama Ramadan.

Sementara itu, Shayna Andini salah satu siswa spemma yang mengikuti pembinaan ibadah ini mengaku, jika ia ikut kegiatan ini sangat bermanfaat soalnya biasanya kalau sholat tarawih dirumah kadang masih ada rasa malas, kalau acaranya diadakan disekolah bisa melatih untuk lebih giat dan tidak males-malesan lagi beribadah.

Shayna Andini juga menuturkan, “Pada saat pembinaan ibadah saya juga mendapatkan materi tentang memperbaiki gerakan wudhu, tayamum, dan tata cara mandi junub.,” pungkasnya.

Dengan adanya kegiatan ini, pihak spemma berharap agar keluarga Spemma semakin kuat spiritualitas dan akidahnya.

Dalami Islam, Siswa Spemma Dikader lewat Baitul dan Darul Arqam

Dalami Islam, Siswa Spemma Dikader lewat Baitul dan Darul Arqam

March 28, 2023

Senin (21/3) serangkaian acara Baitul dan Darul Arqam (BADA) SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma) resmi ditutup. Acara BADA sendiri berlangsung sejak 15 Maret secara offline di Masjid Sholahuddin Spemma dan ruang kelas yang telah disiapkan.

Acara BADA diikuti oleh seluruh kelas 7, 8, 9 secara bergantian sesuai jadwal yang ditentukan, yaitu dua hari offline pembinaan di sekolah dan dua hari berikutnya online. Semua guru maupun karyawan Spemma ikut menyukseskan acara ini.

BADA merupakan sarana pengaderan agar siswa dapat mendalami agama Islam. Terlihat dari penyusunan materi dan praktik pada setiap jenjang kelas. Kelas 7 fokus pada penguatan aqidah dengan praktik thaharah. Kelas 8 fokus pada akhlaq dengan praktik perawatan jenazah. Lalu, kelas 9 fokus pada ibadah dengan praktik manasik haji.

Selain itu, siswa juga diberikan materi menyambut Tamadhan. Alfi Rofidah, salah seorang siswa kelas 9, mengungkapkan keseruan acara BADA tersebut.

“Alhamdulillah, BADA kemarin itu tidak kalah seru dengan BADA tahun-tahun lalu. Banyak hal yang bisa saya dapatkan dari acara BADA. Saya juga bersyukur bisa mengikuti praktik manasik haji sampai dengan selesai. Saya juga senang sekali bisa mendapatkan hadiah di akhir acara,” ujar Alfi.

Antusiasme siswa-siswi mengikuti acara BADA membuat semua panitia ikut bergembira juga.

Syafiur Rahman ST, Kepala Urusan Ismuba Spemma, mengatakan bahwa BADA tahun ini berjalan dengan sangat baik. Siswa sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan.

“Berkat totalitas panitia dalam membuat perencanaan, mengawal pelaksanaan, dan memastikan semua komponen kepanitiaan bekerja secara optimal. Harapannya, ke depan peserta mampu mengamalkan ilmu yang telah didapat dari BADA ini,” ungkap Syafiur Rahman.

Mengenal Organ Tubuh, Siswa Spemma KTS ke Jatim Park 1

Mengenal Organ Tubuh, Siswa Spemma KTS ke Jatim Park 1

March 16, 2023

Seluruh warga SMP Muhammadiyah 5 Surabaya melakukan Kegiatan Tengah Semester (KTS) di tiga tempat, Rabu (15/3). Tempat-tempat yang menjadi tujuan untuk outdoor class kali ini adalah PPLH di Mojokerto, Argo Mulyo di Pasuruan, dan Jatim Park 1 Malang untuk masing-masing jenjang.

 

Menariknya, kelas 9 yang pergi ke Jatim Park 1 mendapat pembelajaran berkesan karena dapat mengenal organ tubuh melalui replika tubuh manusia yang besar. Semua siswa diajak untuk berkeliling mengunjungi setiap anggota tubuh dengan guide yang menjelaskan secara detail.

 

Mereka juga diberikan Lembar Kerja Siswa sebagai bahan penilaian dan pemahaman. Siswa Spemma –sebutan SMP Muhammadiyah 5 Surabaya– begitu antusias saat proses belajar di luar.

 

“Seru banget deh, Bu, pengalaman baru mengenal organ tubuh secara langsung. Kita bisa memvisualisasikannya. Wah, ini kenangan yang tak terlupakan buat kami yang sudah kelas 9,” tutur Ade Risma, salah satu Siswa Spemma, yang pergi ke Jatim Park 1.

Dari kegiatan KTS, harapannya dapat memberikan pembelajaran dengan suasana di luar ruangan yang jelas berbeda dengan suasana saat pembelajaran di kelas. Dengan begitu, semua siswa mendapatkan pengalaman berharga bagi kehidupan ke depannya.

 

Ketua Panitia KTS Sedyo Utomo SPd pun menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara di tiga tempat. “Alhamdulillah, KTS berjalan lancar. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Sebab, dengan kegiatan ini, anak-anak dapat belajar menyatu dengan masyarakat dan alam,” ungkapnya. (Mea/AS)

Lestarikan Lagu Daerah, Sekolah di Surabaya Lakukan Ensambel Vocal

Lestarikan Lagu Daerah, Sekolah di Surabaya Lakukan Ensambel Vocal

March 11, 2023

"Yo pra kanca dolanan ing njaba. Padhang wulan padhange kaya rina. Rembulane e sing awe-awe. Ngelingake aja padha turu sore"

Begitulah sepanggal lirik tembang dolanan berjudul Padang Bulan yang dinyanyikan oleh Haikal Abyadl Andrafel bersama teman-teman saat mengikuti kegiatan Ensambel Vocal yang diadakan oleh SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Surabaya.

Miftakul Khoir selaku guru seni budaya di Spemma mengatakan, kegiatan ini merupakan pentas seni sekaligus dalam rangka memperingati Hari Musik Nasional pada 9 Maret.

"Sebenarnya ini dilakukan untuk penilaian tengah semester (PTS) sekaligus memperingati Hari Musik Nasional. Ini baru kita lakukan, karena tanggal 9 Maret anak-anak masih ujian," kata Khoir pada Basra, Sabtu (11/3).

Dalam kegiatan ini, Khoir ingin para siswa terbiasa tampil, dan melatih percaya diri siswa. "Karena goal dari seni budaya kan salah satunya melatih itu. Banyak anak pintar, tapi mereka kadang tidak berani tampil," tuturnya.

Khoir menjelaskan, selain tembang dolanan, para siswa juga menyanyikan lagu pop Indonesia, hingga lagu nasional.

Hal ini ia lakukan, untuk menanamkan nilai-nilai budaya lokal kepada siswa. Mengingat saat ini banyak anak-anak yang tidak mengetahui lagu-lagu daerah, dan justru lebih hafal lagu-lagu K-Pop.

"Harapannya anak-anak punya pengalaman secara pribadi, meningkatkan rasa percaya diri, dan juga lebih mencintai seni dan kebudayaan Indonesia. Terutama lagu-lagu nasional dan daerah," tukasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Haikal salah satu siswa mengaku mengalami kesulitan dalam membawakan tembang dolanan atau lagu daerah.

"Untuk cengkoknya itu lebih unik, jadi perlu latihan, karena beda sama lagu pop. Tapi saya senang bisa ikut dalam kegiatan ini," pungkasnya.

Peringati Isra Mikraj, Spemma Donasi 120 Al-Quran

Peringati Isra Mikraj, Spemma Donasi 120 Al-Quran

February 19, 2023

Suasana pagi yang mendung tidak menyurutkan semangat para siswa SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya untuk menyambut peringatan hari Isra Mikraj. Para siswa Spemma kelihatan sangat antusias sekali saat diadakan rangkaian acara peringatan Isra Mikraj.

 

Adapun rangkaian acara Isra Mikraj ialah diadakanya kegiatan perlombaan, menyalurkan donasi 120 Al-Quran untuk masjid sekitar sekolah, dan gelaran shalat malam berjamaah di sekolah Jumat (17/2/2023).

 

Kaur Ismuba Menurut Syafiur Rahman menuturkan, kegiatan peringatan Isra Mikraj diselenggarakan untuk membina siswa SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya agar bertambah kulitas ibadahnya dan keimanannya. “Makanya kegiatannya di isi dengan berbagai cara yang islami,” ujarnya.

 

Sementara itu, lomba yang diselenggarakan ialah lomba azan, lomba kultum, lomba cerdas cermat pelajaran agama Islam, dan kaligrafi.

Setelah pelaksanaan lomba selesai, dilanjutkan dengan pelaksanaan shalat Jumat berjamaah, penyerahan hadiah, dan penyaluran donasi Al-Quran. Donasi Al-Quran disalurkan ke beberapa masjid yang dikelola oleh pengurus ranting Muhammadiyah. Antara lain Masjid Taufiqurahman, Masjid Al-Fath Bratang, dan Masjid Al-Fath Kalibokor.

 

“Saya sangat senang mendapatkan donasi Al-Quran. Menurut saya ini sangat bermanfaat untuk masjid saya, apalagi sebentar lagi mau bulan Ramadhan, jadi bisa bermanfaat untuk kegiatan tadarus jamaah dimalam hari,” tutur Farhan pengurus Masjid Al-Fath Bratang.

 

Donasi Al-Quran tersebut hasil dari terkumpulnya dana Raseda (Rabu Sedekah) yang dihimpun oleh remaja masjid Sholahudin Spemma setiap satu minggu satu kali.

 

Naufal Danish selaku ketua remaja masjid Sholahudin berharap donasi Al-Quran itu bisa bermanfaat bagi penerima donasi dan bisa berkah bagi siswa Spemma yang sudah bersedekah.

20 Siswa SMP di Surabaya Ikuti Pertukaran Pelajar di Korea Selatan

20 Siswa SMP di Surabaya Ikuti Pertukaran Pelajar di Korea Selatan

January 7, 2023

Sebanyak 20 siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya mengikuti Cultural Exchange Program International Sister School dengan SMP Daejeo atau Daejeo Middle School (대저중학교) di Busan, Korea Selatan.

Miftakul Khoir selaku Humas SMP Muhammadiyah 5 Surabaya mengatakan, progam pertukaran pelajar tersebut sudah terjalin sejak lama antara SMP Muhammadiyah 5 Surabaya dengan sekolah Daejeo Middle School di Busan. Sayangnya, saat pandemi COVID-19 merebak program ini sempat terhenti.

"Ini merupakan program pertukaran pelajar setiap tahunnya. Sejak pandemi sempat berhenti 2 tahun, dan sekarang alhamdulillah sudah bisa dilaksanakan lagi kegiatan pertukaran pelajarnya," kata Khoir pada Basra, Sabtu (7/1).

Khoir menuturkan, 20 siswa yang berangkat tersebut tidak sendiri. Mereka juga didampingi oleh tiga guru pendamping.

Selama tujuh hari di Busan, mulai 6-13 Januari 2022, para siswa akan belajar tentang model pembelajaran, kebudayaan, dan kesenian yang ada di korea Selatan.

"Para siswa yang ikut ini siswa pilihan, diutamakan yang lancar dalam berbahasa Inggris. Yang daftar untuk mengikuti pertukaran pelajar ada 80 siswa, kemudian diseleksi hanya di ambil 20 siswa saja yang ikut," tuturnya.

Dengan adanya program pertukaran pelajar ini, Khoir berharap para siswa mempunyai pengetahuan wawasan baru di dunia global terutama dibidang pendidikan, kebudayaan dan kesenian di Korea Selatan.

"Karena Korea Selatan merupakan negara yang maju dalam bidang pendidikan. Insyaallah ke depan akhir tahun 2023 kalau tidak 2024, siswa Korea yang datang ke kami," tukasnya.

Sementara itu, Allodya Khanza Syahrani salah satu siswa yang ikut mengaku bersyukur bisa mengikuti pertukaran pelajar di Korea Selatan.

“Ini kesempatan luar biasa karena bisa membuat kenangan indah bersama teman-teman agar bisa berkembang bersama,” ucapnya.

 

Sinau Literasi Bersama Ikwam yang Juga Kepala Jurusan Sastra Inggris Unesa

Sinau Literasi Bersama Ikwam yang Juga Kepala Jurusan Sastra Inggris Unesa

December 2, 2022

Sabtu (26/11/2022), para guru SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma) mengikuti workshop literasi yang bertemakan “Implementasi Membaca Intensif dan Ekstensif dalam Pembelajaran”. Pemateri dalam acara ini adalah salah satu anggota ikwam yang ahli dalam bidangnya, yaitu Dra Pratiwi Retnaningdyah MHum MA PhD.

 

Ia merupakan Kepala Jurusan Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang telah berkecimpung lama di dunia literasi. Kegiatan yang berlangsung di Ruang CBT ini sangatlah meriah. Semua guru Spemma ikut aktif serta antusias.

 

“Acara ini sangatlah menarik. Ibu Pratiwi membuat semua guru antusias mengikuti kegiatan workshop dari awal sampai akhir. Kami jadi ketagihan lagi untuk sharing banyak hal nantinya,” ujar Miftahul Khoir SPd, Kepala Urusan Humas Spemma.

 

Khoir pun berharap kegiatan ini dapat menjalin silaturahmi antara ikwam dengan guru melalui proses pembelajaran dan sharing bersama.

Kegiatan workshop literasi yang berlangsung kurang lebih dua jam tersebut memang tidak membuat pesertanya diam di tempat. Kerja kelompok, pemaparan hasil diskusi, sekaligus simulasi dilakukan. Selain itu, penyampaian materi secara online juga dilakukan melalui google classroom dan website padle.

 

“Namanya kegiatan workshop ya, seharusnya semuanya tidak diam saja, melainkan aktif berinteraksi. Harapannya begitu. Semoga kegiatan ini membawa kebermanfaatan bagi bapak dan ibu guru nantinya saat proses pembelajaran di kelas. Utamanya menjadikan literasi menjadi bagian dari proses pembelajaran,” tutur Pratiwi Retnaningdyah.

Sambut Hari Pahlawan, Siswa SMP di Surabaya Gelar Pawai Akbar dan Teatrikal

Sambut Hari Pahlawan, Siswa SMP di Surabaya Gelar Pawai Akbar dan Teatrikal

November 30, 2022

Ia merangkak

di atas bumi yang dicintainya

Tiada kuasa lagi menegak

Telah ia lepaskan dengan gemilang

pelor terakhir dari bedilnya

Ke dada musuh yang merebut kotanya"

Begitulah sepenggal puisi 'Gugur' karya W.S. Rendra yang dibacakan Fatimah Kayla dan Rizka Putri dalam kegiatan Gelar Pawai Akbar dan Teatrikal yang diadakan oleh SMP Muhammadiyah 5 Surabaya.

Miftakul Khoir selaku Humas SMP Muhammadiyah 5 Surabaya mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November.

"Peringatan Hari Pahlawan ini sangat penting, untuk itu kita kenalkan peringatan kepada para siswa agar mereka mengenal pahlawan yang sudah berjasa membela negeri ini," ucap Khoir ketika ditemui Basra, Rabu (9/11).

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat meneruskan perjuangan para pahlawan dan mengamalkan nilai-nilai pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.

verified-green

Menu

2022 © PT Dynamo Media Network

Version 1.17.0

Berandachevron-nextNews

Sambut Hari Pahlawan, Siswa SMP di Surabaya Gelar Pawai Akbar dan Teatrikal

Konten Media Partner

verified-round

9 November 2022 10:00

·

waktu baca 2 menit

Kegiatan Gelar Pawai Akbar dan Teatrikal yang diadakan oleh SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, dalam rangka menyambut Hari Pahlawan. Foto: Amanah Nur Asiah/Basra

zoom-in-white

Perbesar

Kegiatan Gelar Pawai Akbar dan Teatrikal yang diadakan oleh SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, dalam rangka menyambut Hari Pahlawan. Foto: Amanah Nur Asiah/Basra

Nikmati gratis baca kumparanPLUS di aplikasi

"Ia merangkak

di atas bumi yang dicintainya

Tiada kuasa lagi menegak

Telah ia lepaskan dengan gemilang

pelor terakhir dari bedilnya

Ke dada musuh yang merebut kotanya"

Begitulah sepenggal puisi 'Gugur' karya W.S. Rendra yang dibacakan Fatimah Kayla dan Rizka Putri dalam kegiatan Gelar Pawai Akbar dan Teatrikal yang diadakan oleh SMP Muhammadiyah 5 Surabaya.

Miftakul Khoir selaku Humas SMP Muhammadiyah 5 Surabaya mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November.

"Peringatan Hari Pahlawan ini sangat penting, untuk itu kita kenalkan peringatan kepada para siswa agar mereka mengenal pahlawan yang sudah berjasa membela negeri ini," ucap Khoir ketika ditemui Basra, Rabu (9/11).

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat meneruskan perjuangan para pahlawan dan mengamalkan nilai-nilai pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Gelar Pawai Akbar dan Teatrikal yang diadakan oleh SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, dalam rangka menyambut Hari Pahlawan. Foto: Amanah Nur Asiah/Basra

zoom-in-white

Perbesar

Kegiatan Gelar Pawai Akbar dan Teatrikal yang diadakan oleh SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, dalam rangka menyambut Hari Pahlawan. Foto: Amanah Nur Asiah/Basra

"Para siswa ini merupakan generasi penerus bangsa yang akan meneruskan perjuangan para pahlawan. Adanya kegiatan ini semoga mereka bisa mengambil pelajaran dari para pahlawan," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rizka Putri salah satu siswa yang membacakan puisi ini mengaku, jika banyak nilai yang bisa diambil dari perjuangan pahlawan.

"Seperti nilai-nilai ketulusan, pengorbanan, perjuangan dan rasa kemanusiaan yang bisa kita contoh dan kita terapkan dalam sehari-hari," pungkasnya.

Diketahui, kegiatan ini diikuti sekitar 60 siswa. Sebelum melakukan teatrikal puisi, para siswa pawai di sekitar sekolah dengan menggunakan baju adat.

Setelah itu, para siswa melakukan tabur bunga di halaman sekolah untuk mengingat jasa para pahlawan.

Ingin Tahu Kerja Dewan, Siswa SMP di Surabaya Kunjungi DPRD Jatim

Ingin Tahu Kerja Dewan, Siswa SMP di Surabaya Kunjungi DPRD Jatim

November 30, 2022

Sebanyak 16 siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya nampak antusias kala berkunjung ke Gedung DPRD Jawa Timur.

Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan, mulai dari penyuaraan aspirasi, pembentukan peraturan daerah, hingga bagaimana cara berdiplomasi dilontarkan para siswa kepada Kasubag Rapat dan Risalah Setwan Jatim Zaenal Afif Subeki.

Miftakul Khoir selaku Humas SMP Muhammadiyah 5 Surabaya mengatakan, kunjungan ini dilakukan karena pihaknya ingin mengenalkan dunia parlemen kepada para siswa.

"Jadi, anak-anak itu cerita ingin tahu mengenai seluk beluk dunia parlemen. Mereka juga memang ingin jadi anggota dewan. Lalu saya berinisiatif untuk mengajak mereka ke sini (DPRD Jatim) agar mereka punya pengalaman," ucapnya pada Basra, Kamis (17/11).

Hanunnisa Sofia salah satu siswa mengaku, dalam kegiatan kali ini ia mendapatkan banyak sekali pelajaran. Seperti ilmu tentang organisasi, politik, hingga melakukan negosiasi yang baik antar organisasi.

"Kita dikenalkan dengan apa itu parlemen, struktur organisasinya bagaimana. Kita juga bisa tanya jawab dan diskusi. Kita juga sebagai siswa ingin tahu dewan itu ngapain aja sih," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kasubag Rapat dan Risalah Setwan Jatim Zaenal Afif Subeki menuturkan, jika antusias para siswa terhadap dunia politik sangat bagus.

Untuk itu, ia menyarankan kepada para siswa untuk fokus belajar dan mengasah ilmu mereka.

"Saya menilai sangat bagus, mereka sudah punya pemikiran ke depan untuk kepentingan bangsa dan negara. Mereka juga tanya tips agar bisa berdiplomasi hingga berpolitik," pungkasnya.

SMP Luar Biasa Ini Peringati Tahun Baru Islam dengan Praktek Menghapus Tato Badan

SMP Luar Biasa Ini Peringati Tahun Baru Islam dengan Praktek Menghapus Tato Badan

July 28, 2022

Logo

HomeBERITA TERKINI

BERITA TERKINIDINAMIKA AUM

SMP Luar Biasa Ini Peringati Tahun Baru Islam dengan Praktek Menghapus Tato Badan

28/07/2022

KOMENTAR 0

DILIHAT 33

 

Siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya sambut Tahun Baru Islam 1444 H (humasspemma)

NGAGELMU.ID – Siswa SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Surabaya sambut Tahun Baru Islam 1444 Hijriah dengan aksi kreatif. Yakni siswa belajar praktek menghapus tato badan bersama Komunitas GoHijrah.

 

Sejarah penetapan awal tahun baru Islam merujuk pada peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Kota Makkah ke Madinah. Peristiwa itu merupakan salah satu momen penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada tahun 622 Masehi. Dan, hari itu ditetapkan sebagai hari pertama dalam penanggalan hijriyah atau kalender Islam yakni 1 Muharam 1 Hijriyah.

 

Hijrah sendiri artinya berpindah dari tempat satu ke tempat yang lain. Di era milennial saat ini konsep hijrah sangat jauh dari pemaknaan yang sebenarnya. Hijrah diartikan sebagai perjuangan meninggalkan hal-hal buruk ke arah yang lebih baik.

 

Hijrah menjadi tawaran solusi tatkala seseorang mengalami kegaduhan dalam menjalankan kehidupan ini seperti rasa was-was, tidak tenang dan selalu gelisah. Singkatnya, hijrah adalah mengubah segala perilaku yang menyimpang menuju perilaku yang sesuai dengan Alquran dan Sunnah serta ijtihad ulama.

 

Ada banyak orang yang memutuskan menghapus tato sebagai ikhtiar untuk ‘hijrah’. Mulai dari orang yang mulai memahami haramnya tato dalam islam atau orang yang ingin berhijrah, ada juga anak punk yang ingin bersih dari tato, para pegawai yang disyaratkan untuk menghapus tato dalam pekerjaanya, hingga para tentara dan siswa juga ada.

 

Karenanya dalam menyambut tahun baru Islam 1444 Hijriah, yang jatuh pada tanggal 30 Juli 2022, SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya mengajak siswanya ikut praktek menghapus tato badan bersama komunitas GoHijrah Surabaya pada Kamis pagi (28/7/2022) di kantor GoHijrah.

 

Go Hijrah, yang beralamatkan di Jl. Diponegoro No.39, Darmo, Kec. Wonokromo, Surabaya, merupakan salah satu komunitas hijrah di Surabaya berdiri sejak 5 oktober 2016. Komunitas ini konsen terhadap orang-orang yang berhijrah, baik memberikan pemahaman hijrah maupun wadah untuk berhijrah, seperti menghapus tato.

Balon Harapan dari 160 Siswa Spemma, Simbol Raih Cita-Cita Tinggi

July 18, 2022

Dengan sedikit rasa malu-malu Cinta Putri Arifina mengatakan, apa yang ia tulis dalam balon harapan yang diterbangkan pagi ini, dalam kegiatan Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma)

 

"Ingin Jadi Dokter, membanggakan orang tua dan menemukan portal isekai," kata Cinta, Senin, 18 Juli 2022.

 

Selain Cinta, ada pula 160 siswa lainnya yang juga menulis harapannya pada balon dan menerbangkannya. "Keinginan itu saya tulis untuk mewujudkan cita-cita orang tua (jadi dokter) dan membanggakan mereka," ujar siswa berusia 12 tahun tersebut.

 

Sementara Humas Spemma, Miftakul Khoir mengatakan, kegiatan ini dipilih sebagai simbol bahwa cita-cita atau keingginan harus tinggi setinggi langit. Hal ini selaras dengan tema yang diambil yakni 'Awal Baru Menjadi Insan Berakhlak dan Berilmu'.

"Ibarat punya cita-cita harus tinggi. Seperti kita belajar ilmu juga harus tinggi bahkan sampai ke luar negeri," terangnya.

Pihaknya ingin kegiatan ini menjadi awal yang baik bagi para siswa baru untuk mencari ilmu dengan semangat dan mewujudkan cita-citannya. "Seperti balon yang terbang ke udara bisa lari kemana saja, seperti itu kami ingin cita-cita dan harapan anak-anak bisa mengarah kemana saja yang mereka inginkan," harapnya.

 

Dalam kegiatan Fortasi ini para siswa diajak mengenal lingkungam sekolah dengan berbagai macam kegiatan, seperti penghijauan, outbond dan juga pengenalan guru-guru di sekolah. "Harapannya anak-anak mempunyai bekal pertama kali untuk mengenal lingkungan sekolah barunya seperti apa," tandasnya.

Jelang Idul Adha, Siswa di Surabaya Periksa Kesehatan Hewan Kurban di Sekolah

Jelang Idul Adha, Siswa di Surabaya Periksa Kesehatan Hewan Kurban di Sekolah

July 8, 2022

Jelang Hari Raya Kurban atau Idul Adha, wabah penyakit mulut dan kaki (PMK) masih terus menyebar di beberapa wilayah Indonesia.

Meski demikian, hal itu tak menyurutkan semangat masyarakat untuk tetap melakukan ibadah kurban dan penyembelihan hewan kurban.

Guna memastikan daging kurban aman sampai ke tangan penerima, 10 siswa yang tergabung dalam dokter cilik (dokcil) SMP Muhammadiyah 5 Surabaya melakukan kegiatan pemeriksaan hewan kurban di Sekolah.

Jessica Shelomita, salah satu dokcil mengatakan, kegiatan tersebut sengaja dilakukan untuk memeriksa kondisi hewan kurban yang akan disembelih saat Idul Adha nanti.

"Hari ini kita melakukan pemeriksaan hewan kurban terutama pada sapi dan kambing. Ini kita lakukan untuk memastikan dan meyakinkan pada penerima daging, bahwa hewan yang dikurbankan nanti dalam keadaan sehat dan warga tidak perlu khawatir lagi," kata Jessica ketika ditemui Basra, Jumat (8/7).

Dalam kegiatan tersebut, ada beberapa pemeriksaan yang dilakukan. Di antaranya hewan mau makan atau tidak, melihat apakah ada luka/lepuh pada daerah mulut hewan (termasuk lidah, gusi, pipi bagian dalam dan bibir).

Selanjutnya keempat bagian kaki hewan (tumit, celah kuku, dan sepanjang coronary bands kuku) tidak ada luka, serta hewan tidak mengeluarkan air liur berlebihan (hiper salivasi) disertai busa.

"Setelah hasil pemeriksaan tadi, alhamdulillah, seluruh hewan yang akan dikurbankan besok dalam keadaan sehat dan aman," tuturnya.

Sementara itu, Miftakul Khoir selaku Humas SMP Muhammadiyah 5 Surabaya mengatakan, kegiatan ini sengaja dilakukan guna memberikan edukasi kepada siswa dan masyarakat bahwa wabah PMK tidak perlu ditakuti.

"Semua ada solusinya. Karena saya lihat tahun ini banyak warga yang takut berkurban karena adanya wabah PMK ini. Jadi ini kita pastikan dulu bahwa sapi yang kita beki sudah benar-benar sehat dari PMK," tuturnya.

Diketahui, Idul Adha tahun ini, SMP Muhammadiyah 5 Surabaya akan menyembelih sekitar 12 kambing dan 3 ekor sapi.

"Nantinya, daging kurban ini akan kita bagikan ke orang-orang yang membutuhkan yang ada di sekitar lingkungan sekolah. Semoga dengam adanya pemeriksaan ini, warga yang menerima daging tidak khawatir lagi," pungkasnya.

Wisuda Emas Spemma Dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Surabaya

June 29, 2022

Sebanyak 185 peserta wisudawan dan wisudawati mengikuti wisuda ke-50 SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, Sabtu (18/6/2022). Wisuda emas ini bertempat di Ballroom BG Junction.

 

Mengusung tema “The Golden Graduation for the Great Civilization”, wisuda yang berumur setengah abad ini dilaksanakan setelah dua tahun wisuda online efek pandemi yang berkepanjangan.

Wisuda Spemma ini juga mendatangkan tamu spesial. Yaitu Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Ir Yusuf Masruh MM. Sambutan yang disampaikan kepala dinas pendidikan ini pun mampu menggugah semangat para wisudawan/wisudawati untuk selalu semangat menggapai mimpi.

 

Yusuf Masruh menyampaikan motivasi dalam sambutannya supaya para peserta wisuda tetap bersemangat untuk menggapai mimpi, harapan, dan cita-citanya.

“Anak-anak, tempuh dan raih harapan setinggi langit. Selamat berwisuda. Semoga ilmu kalian bermanfaat sepanjang kalian hidup,” ujarnya dalam salah satu motivasinya.

 

Tidak hanya itu, agenda disusul dengan harapan yang diutarakan oleh Kepala SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Drs Alim MPdI. Dia berharap anak-anak Spemma menjadi alumni yang tetap menjaga Iman dan takwa serta berakhlaqul karimah.

 

“Terima kasih kepada para wali murid yang telah memercayakan sekolah kami. Semoga anak-anak mampu menjadi generasi modern yang tetap menjaga moral dan keimanannya,” ujar Alim.

 

Selamat kepada siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 5 Surabaya yang telah merampungkan belajarnya selama tiga tahun ini.

 

Aksi Siswa Spemma di Hari Laut Sedunia, Mendata Satwa Laut hingga Kampanye “Budidaya OK, Merusak Laut NO”

June 9, 2022

Hari Laut Sedunia diperingati setiap tanggal 8 Juni, begitu juga pada tahun 2022 ini. Tema Hari Laut Sedunia yang disoroti pada tahun 2022 adalah “Revitalization: collective action for the ocean” atau “Revitalisasi: aksi kolektif untuk laut”.

 

Bertepatan dengan Hari Laut Sedunia itu, belasan siswa SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya (Spemma) mengadakan aksi kreatif dengan mendatangi Sentra Pasar Ikan Hias Gunungsari Surabaya, guna mendata satwa laut yang diperdagangkan sekaligus mengajak masyarakat turut menjaga kelestarian laut lewat slogan: Budidaya OK, Merusak Laut NO.

Di pasar itu, para siswa mendatangi tiap kios pedagang untuk bertanya jenis, nama dan harga ikan laut hias, lalu mereka memotretnya untuk turut membantu mempostingnya di sosmed mereka, baik Instagram, Facebook, dan juga Tiktok. Mereka turut mempromosikan dagangan tersebut.

 

“Ini bagian dari pendidikan ekonomi kreatif sejak dini pada siswa yang sekaligus peduli UKM demi pemberdayaan ekonomi masyarakat Surabaya,” kata salah satu Guru Pendamping Miftahul Khoir di sela-sela mendampingi anak didiknya terjun ke pasar.

Di sisi lain, para siswa ini juga memberi pengertian dan mengajak para pedagang untuk turut peduli pada kelestarian laut. Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh para pedagang adalah dengan menjual ikan hias itu dari hasil budidaya, bukan diperoleh dari merusak ekosistem laut.

 

Bahkan, dalam aksi kreatif simpatik itu diwujudkan dengan membagikan flayer dan menempel stiker imbauan bertuliskan: Cinta Satwa Laut, Budiaya Yes, Merusak Laut No.

 

Miftahul Khoir juga menjelaskan bahwa tujuan peringatan Hari Laut Sedunia ini setidaknya ada dua tujuan. Pertama, untuk mengajak setiap orang lebih peduli dan memahami terkait peran utama lautan dalam kehidupan sehari-hari.

 

“Sebab, lautan adalah paru-paru yang dimiliki oleh bumi, sumber utama makanan, obat-obatan, dan bagian penting dari biosfer,” katanya.

 

Kedua, untuk menginformasikan kepada publik tentang dampak tindakan manusia di laut, mengembangkan gerakan warga di seluruh dunia untuk laut, memobilisasi, dan menyatukan penduduk dunia dalam sebuah proyek untuk pengelolaan laut dunia yang berkelanjutan.

 

Ia juga menjelaskan bahwa konsep ‘Hari Laut Sedunia’ pertama kali diusulkan pada tahun 1992 di KTT Bumi, Rio de Janeiro. Konsep tersebut diusulkan sebagai cara untuk merayakan laut bersama penduduk di seluruh dunia.

 

Selain itu, peringatan Hari Laut Sedunia ini juga untuk membangun hubungan yang baik dalam menjaga kelestarian laut, dan meningkatkan kesadaran tentang peran penting laut. Makanya, Resolusi 63/111 tanggal 5 Desember 2008, Majelis Umum PBB akhirnya menetapkan tanggal 8 Juni sebagai Hari Laut Sedunia.

 

“Nenek moyang kita seorang pelaut, kita tinggal di Indonesia negeri bahari yang di kelilingi laut. Jadi, mari kita jaga laut kita Selamat Hari Laut Sedunia,” pungkasnya.

HW Camp Spemma Cetak Kader Aktif, Cerdas, dan Tangguh

HW Camp Spemma Cetak Kader Aktif, Cerdas, dan Tangguh

June 3, 2022

Sebanyak 168 siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma) melaksanakan kegiatan HW Camp untuk kali pertama setelah pandemi. Kegiatan yang sudah ditunggu-tunggu ini diikuti oleh siswa kelas 7.

Bumi Perkemahan The Survival Outbond Team (TSOT) menjadi tempat tujuan untuk pelaksanaan kegiatan HW Camp selama 2 hari 1 malam pada 30-31 Mei 2022.

Kegiatan ini membuat semua pihak senang, di antaranya para siswa dan orang tua. Pasalnya, anak-anak mampu belajar mandiri dengan cara out of the comfort zone (keluar dari zona nyaman).

Tidak hanya itu, anak-anak juga dibekali materi bagaimana menjadi kader Hisbul Wathan yang tangguh, cerdas, dan aktif. Tentunya ini menambah pengetahuan anak-anak untuk menjadi kader HW yang sesungguhnya.

Hal itu disampaikan oleh Kepala SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Drs H Alim MPdI. Dalam sambutannya, Alim juga mengungkapkan rasa bangganya kepada siswa-siswi kelas 7.

“Kalian anak-anak berani dan tangguh karena mengikuti kegiatan ini diperlukan mental yang tebal untuk mengikuti serangkaian kegiatan,” ucap Alim.

Alim juga berharap anak-anak mampu menjadi kader HW yang bisa menjadi tauladan bagi kader HW yang lainnya. Kader HW yang bisa bertahan hidup dengan segala kondisi.

Dalam kegiatan ini mengajarkan bagaimana mereka hidup bersama alam. Ini mengajarkan kepada anak-anak untuk bisa bertahan hidup dikeadaan yang serba terbatas.

Wisuda Tahfidz Perdana, Kepala Spemma Suntikkan Motivasi Ini untuk Tingkatkan Hafalan Quran

Wisuda Tahfidz Perdana, Kepala Spemma Suntikkan Motivasi Ini untuk Tingkatkan Hafalan Quran

May 20, 2022

SMP Muhammadiyah 5 Surabaya melaksanakan wisuda Tahfidz untuk pertama kalinya Sabtu (14/5). Sekolah yang memiliki nama keren Spemma ini mewisuda 68 siswa yang telah menyelesaikan hafalan Al-Quran juz 1, 2, 27, 28, 29, dan 30. Acara ini digelar di The Millenium Building SD Muhammadiyah 4 Surabaya.

Di antara siswa penghafal Al-Quran yang telah diwisuda, banyak siswa yang melampaui target hafalannya. Enam siswa mendapatkan penghargaan atas capaian tertingginya, yakni Raine Zafira Umara (9G), Muhammad Rangga Pradipta (8F), Rafi Zulfan Al-Arasy (7D), Keysa Luckyta Wiratno (9D), Fasya Maulina Prabasari (9B), dan Syahla Laiqa Fayyaza (7D).

Kepala SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Drs H Alim MPdI memberikan apresiasi kepada siswa-siswi penghafal Al-Quran.

“Siswa-sisiwi SMP Muhammadiyah 5 Surabaya telah mencapai hafalan beberapa juz. Kami berharap anak-anak bisa menjaga hafalan Al-Qurannya, dan lebih membanggakan lagi anak-anak bisa menambah hafalannya,” tutur Alim.

Lebih lanjut, Alim menyampaikan bahwa anak-anak yang telah menghafal Al-Quran tidak sekadar menghafal, namun mengerti arti dari ayat-ayat yang mereka hafalkan. Sebab akan menjadi suri tauladan bagi lingkungan di sekitarnya.

Di akhir sambutannya, kepala sekolah memberikan motivasi kepada anak-anak untuk tetap menjaga hafalan Al-Qurannya.

“Saya ucapkan selamat kepada siswa-siswi SMP Muhammadiyah 5 Surabaya yang mengikuti wisuda tahfidz hari ini. Semangat dalam menjaga hafalan serta menambah hafalan, insya Allah kalian akan memberikan mahkota emas untuk ayah bunda kalian kelak di surga,” pungkasnya.

Kado Lebaran Spemma untuk Yatim Piatu dan Anak Jalanan

Kado Lebaran Spemma untuk Yatim Piatu dan Anak Jalanan

April 26, 2022

SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma) berbagi kado Lebaran untuk anak-anak duafa di tempat yatim piatu dan rumah singgah bagi anak jalanan, Senin (25/4). Kegiatan tersebut diikuti oleh beberapa perwakilan siswa Spemma, lebih tepatnya anak-anak IPM.

 

Menurut Ketua IPM Spemma, kegiatan tersebut merupakan kegiatan sosial untuk umat yang kurang mampu. Pihaknya memberikan uang kado Lebaran 150.000 dan beras 3 kg guna meringankan beban mereka.

 

“Sehingga harapannya nanti mereka bisa merayakan Lebaran dengan bahagia,” paparnya.

 

Anak-anak yang menerima kado Lebaran kelihatan sangat antusias dan bangga terhadap Spemma. Seperti yang diungkapkan aisyah sebagai berikut.

“Alhamdulillah, saya sangat senang mengikuti kegiatan ini karena saya dapat uang 150.000. Insya Allah uang yang diberikan oleh keluarga besar Spemma ini akan saya belikan baju untuk Lebaran,” ujarnya

 

Dalam kegiatan ini yang dipilih sangat unik, yaitu menyalurkannya kepada anak jalanan. Apa alasan memilih anak jalanan untuk dikasih kado Lebaran?

 

“Agar nanti ketika Lebaran dimulai tidak ada lagi yang masih ngamen di jalanan. Mereka bisa merayakan Idul Fitri dengan berkumpul sanak dan keluarga,” tutur Syafi, koordinator acara tersebut.

 

“Alhamdulillah sampai hari terakhir dana yang terkumpul mencapai Rp 17.750.000,” imbuhnya.

Lima Tips Hindari Insecure Menurut Dai Muda Spemma

Lima Tips Hindari Insecure Menurut Dai Muda Spemma

April 21, 2022

Pernahkah kalian merasa tidak percaya diri? Pernahkah kalian selalu suka membandingkan diri sendiri dengan orang lain? Nah, kalau pernah artinya kalian sedang mengalami insecure.

Itulah pertanyaan pemicu yang dilontarkan Zabrina Putri Ardiansyah dalam Kuliah Tujuh Menit (Kultum) di kanal Youtube SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma). Tepat menjelang berbuka puasa pada Senin (17/4), peserta didik kelas VII-F itu menjelaskan seseorang yang mengalami insecure lebih fokus pada kekurangan dirinya dibanding memaksimalkan potensinya.

“Hal-hal yang dibandingkan biasanya terkait pandangan masyarakat, misalnya bentuk tubuh, warna kulit, pekerjaan, dan lain-lain,” ujarnya.

Lalu bagaimana caranya agar terhindar dari sikap insecure? “Pertama, terimalah kondisi pada diri sendiri. Bila telah mampu berdamai dengan segala kekurangan dalam diri, maka perkataan buruk dari orang lain tidak akan berarti apa-apa,” jelasnya.

Cewek yang mengenakan baju Hizbul Wathan saat menyampaikan kultumnya menambahkan Allah SWT berfirman dalam surat Ar-Rum ayat 22 yang artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlainan bahasa dan warna kulit. Sesungguhnya demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.”

Kedua, memaksimalkan potensi atau kelebihan setiap orang. Tidak perlu fokus pada kekurangan. Lebih baik alihkan pada kegiatan untuk mengembangkan potensi diri.

Ketiga, jangan suka membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Allah SWT. telah mengatur seluruh bagian tubuh yang kita miliki.

Keempat, jangan kufur terhadap nikmat Allah SWT. Hal itu termaktub dalam Al-Hujurat ayat 13 yang artinya: “Sesungguhnya kami menciptakan manusia dari seorang laki-laki dan seorang perempuan. Lalu menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang paling mulia disisi Allah ialah orang yang paling taqwa.”

“Tidak perlu membuat perbedaan menjadi ajang pembanding diri sendiri. Hal itu dapat menyebabkan rasa tidak bersyukur,” tambah dai muda Spemma itu.

Kelima, selalu bersyukur akan adanya perbedaan. Bersyukur atas semua nikmat dan karunia Allah SWT telah berikan dan dilebihkan untuk setiap manusia. Seperti halnya, munculnya pelangi yang terlihat indah karena keberagaman warnanya.

Spemma on the Road Bagi-Bagi 1.200 Takjil

Spemma on the Road Bagi-Bagi 1.200 Takjil

April 16, 2022

SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) mengadakan bagi-bagi takjil di Jalan Manyar, Rabu (13/4/). Sebanyak 1.200 takjil dibagikan kepada para pengendara yang melintasi jalanan Manyar dalam agenda bertajuk Spemma on the Road.

Takjil yang berisi makanan dan minuman ini berasal dari sumbangan seluruh siswa kelas VII, VIII dan IX. Sumbangan makanan dan minuman itu dikelola langsung oleh IPM Spemma untuk diletakkan ke dalam kardus khusus takjil.

Kegiatan IPM yang berlangsung setiap tahun ini mendapat respons yang sangat baik dari semua siswa. Bukan hanya itu, para wali murid juga turut andil dalam kegiatan Spemma on the Road ini dengan menyumbang beberapa makanan yang lain.

Nilam, pembina IPM, mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerja sama anak-anak IPM serta siswa lainnya.

“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh warga Spemma. Mulai anak-anak, guru, karyawan, serta wali murid yang sudah memberikan sedikit rezeki dan tenaganya untuk acara ini. Saya pribadi tidak menyangka jika total keseluruhan takjil terhitung hingga 1.200 makanan dan minuman,” ujarnya.

Dibantu oleh anak-anak IPM Spemma, pembagian takjil yang dilakukan sejak pukul 4 sore ini hanya memakan waktu 30 menit untuk menghabiskan 1.200 takjil. Anak-anak sangat antusias dalam membagikan takjil ini.

“Sebab, bagi mereka berbagi adalah hal yang paling menyenangkan,” katanya.

Siswi Ayu Ini Sampaikan Nasihat Saat Hati Menolak Nasihat

Siswi Ayu Ini Sampaikan Nasihat Saat Hati Menolak Nasihat

April 5, 2022

“Pernah nggak sih ketika ada seseorang yang memberikan nasihat lalu kita sering bergumam dalam hati, memang kamu telah bersikap lebih baik kok memberikan nasehat?” tanya Chalya Pavita Putri retoris saat menyampaikan kultum atau kuliah tujuh menit bertema Hakikat Nasihat, di SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma)

Siswa kelas VIII-B Spemma itu mengatakan, bahkan ada di antara kita sering bergumam dalam hati dengan mengatakan, “ah sok baik memberikan nasihat?” ujarnya.

Dijelaskan, hadits Tamim bin Aus ad-Dari Radhiyallahu Anhu menjelaskan agama itu adalah nasihat. Lalu para sahabat Rasulullah SAW. bertanya “Untuk siapa nasihat itu?” Rasulullah menjawab, “Untuk Allah SWT., Kitab-Nya, Rasul-Nya, Imam kaum muslimin atau mukminin, dan bagi segenap kaum muslimin.”Untuk itulah, sebagai kaum muslim wajib menasihati atau dinasihati.

“Nasihat dapat berupa petuah panjang atau kalimat singkat yang berupa perintah atau larangan. Hakikat nasihat mengarah untuk kebaikan diri sendiri maupun orang lain,” ujar siswi berkacamata yang juga jago membaca puisi itu.

Ia melanjutkan datangnya nasihat bisa dari orang tua, guru, orang nggak dikenal atau bahkan orang yang kita anggap level kehidupannya jauh di bawah. Ali Bin Abi Thalib menyerukan jangan pernah melihat siapa yang memberikan nasihat tetapi dengarkan dan lihatlah isi nasihat yang dikatakan.

“Ada seseorang yang menyampaikan nasihat dengan lemah lembut tapi malah menjerumuskan ke arah yang nggak baik,” ujarnya. Cewek dari pasangan Raden Yuniarto dan Adriane Mulia Safitri itu menambahkan bahwa ada yang nasihat penuh kebaikan, namun kurang pas untuk didengar. Lalu cewek yang merupakan anak tunggal itu memberikan beberapa cara agar mengetahui nasihat yang bersifat baik atau bersifat buruk.

Pertama, kembali lah pada pedoman hidup manusia Islam berakal sehat yaitu Al-Qur’an dan Sunnah. Tolak dan tinggalkan nasihat itu, bila tidak sesuai dengan pedoman tersebut. Bersikaplah sebaliknya bila nasihat itu sesuai kedua pedoman dasar itu. “Nah, gimana kalau masih ada saja seseorang diberi nasihat sesuai Al-Qur’an dan Sunnah tetapi hatinyamasih menolah dengan keras?” tanya Chalya. Cewek yang beberapa kali menang dalam lomba baca puisi itu menjelaskan bahwa seseorang yang hatinya masih keras menerima nasihat baik, maka ingatlah kematian.

“Lho, kok ingat kematian?” tanya cewek yang belajar berpuisi dari Ibunya itu. Ia menjelaskan kematian adalah nasihat terbaik. Ketika kematian datang nggak ada lagi kesempatan untuk beramal baik. Nggak ada lagi kesempatan memperbaiki kesalahan. Bahkan, nggak ada lagi kesempatan untuk bertaubat.

“Dalam Al-Ashr ayat 1-3 menjelaskan demi masa sesungguhnya manusia itu dalam keadaan rugi, kecuali mereka yang beriman, beramal sholeh, dan selalu mengingatkan akan kebaikan-kebaikan,” tambahnya di akhir kultum iftarnya.

Kegiatan yang disiarkan melalui kanal Youtube Spemma Surabaya itu wajib ditonton oleh seluruh peserta didik yang di rumah. Seluruh peserta didik dijadwal secara bergiliran untuk mengikuti kegiatan pembinaan ibadah selama Ramadhan 1443 H.

“Bagi peserta didik yang terjadwal pembinaan ibadah di rumah dilakukan secara daring dengan menyaksikan kultum Iftar di Youtube,” ujar R. Teguh Tri Prasetiyo, SPd selaku ketua panitia kegiatan. Guru Seni Budaya itu juga menambahkan peserta didik yang dirumah wajib mengumpulkan rangkuman dari kultum iftar setiap menjelang berbuka puasa tersebut melalui tautan yang telah dibuat panitia.

Usir Jenuh, Siswa Spemma Kunjungi Wisata Luar Kota dalam Kegiatan Tengah Semester

Usir Jenuh, Siswa Spemma Kunjungi Wisata Luar Kota dalam Kegiatan Tengah Semester

March 30, 2022

Lamanya pembelajaran daring selama sekitar dua tahun membuat para siswa merasa jenuh. Tak terkecuali siswa SMP.

 

Pembelajaran untuk siswa tingkat ini membutuhkan sistem pembelajaran yang menyenangkan. Salah satunya dengan kegiatan tengah semester (KTS) yang dilaksanakan di luar sekolah.

 

Karena itu, Selasa (29/3/2022) SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma) memberangkatkan seluruh siswa kelas VII, VIII, dan IX ke tiga tempat yang masing-masing menjadi tujuan per jenjang kelas. Tiga tempat tujuan adalah The Survival Outbound Team KTS siswa kelas VII, Agro Mulya KTS siswa kelas VIII, dan Jatim Park I KTS kelas IX.

 

Sebagaimana diketahui, kegiatan tengah semester yang dilaksanakan di luar kelas merupakan metode pembelajaran yang aktivitas belajarnya berlangsung di luar kelas atau di luar sekolah seperti kebun,taman, sawah, dan alam sekitar.

Tujuan dari kegiatan tengah semester menginginkan para siswa terlibat langsung dengan alam sehingga mereka mendapat pengalaman yang menantang supaya lebih akrab dengan lingkungan dan masyarakat.

 

Kesan baik itulah yang dirasakan para siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma). Salah satunya Rizka Pratiwi.

 

Siswa kelas VII itu mengaku sangat menikmati kegiatan KTS yang dilakukan di luar kota ini. Rizka “Saya sungguh sangat bahagia mengikuti KTS ini,” ujarnya.

 

“Kesan terbaik dari KTS ini sebenarnya bagi saya sewaktu di bus, ya, karena kangen banget lama gak naik bis sekelas bareng nyanyi-nyani, karaoke, berbagi makanan,” imbuh salah satu murid dari kelas internasional yang hobinya menari itu kepada kontributor KLIKMU.CO.

 

Dia mengatakan senang rasanya di tengah pandemi masih bisa menjaga protokol dengan baik namun dapat berkumpul dengan bahagia. Setelah dua tahun lebih penantian untuk KTS luar kota akhirnya terwujud.

 

“Seneng banget pastinya. Ini KTS terseru yang pernah saya rasain, meskipun ada beberapa hal yang kurang,” ujarnya.

 

Guru juga turut andil dalam KTS ini. Dengan adanya KTS membuat hubungan guru mudah menjalin keakraban dengan siswa. Meskipun demikian, guru tidak lupa untuk selalu mengawasi para siswa selama kegiatan berlangsung.

Ambil Rapor Tengah Semester Sambil Manfaatkan Layanan Konselor Spemma

Ambil Rapor Tengah Semester Sambil Manfaatkan Layanan Konselor Spemma

March 28, 2022

Sabtu (26/3) halaman parkir di SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma) datang silih berganti motor dan mobil dari orang tua atau walimurid. Mereka bergantian memenuhi undangan sekolah untuk menerima laporan hasil belajar (rapor) tengah semester. Sebelum sampai di area lobby sekolah, para orang tua telah diwajibkan untuk tetap menerapkan protokoler kesehatan mulai wajib memakai masker, mencuci tangan, hingga mengukur suhu.

Mulai pukul 8 pagi hingga menjelang pukul 12 siang secara bergantian orang tua atau wali murid Spemma secara bergantian datang sesuai jadwal pengambilan rapor yang telah dibagikan di tiap jenjang kelas. “Jadwal pengambilan rapor memang dibuat bergantian agar tidak terjadi pengumpulan orang tua atau wali murid dalam waktu yang bersamaan,“ kata Misbach Noeruddin, S.Si., M.M. selaku wakil kepala Spemma bagian kurikulum. Beliau menambahkan kegiatan rutin tiap tengah semester ini sangat tepat untuk menjalin komunikasi dan diskusi antara orang tua dan guru terkait perkembangan peserta didik di sekolah maupun di rumah.

 

“Assalamualaikum bapak dan ibu, apa kabarnya hari ini?” sapa hangat Ilmi Nur Hidayati, S.Hum. wali kelas VIII-B kepada pasangan bapak dan ibu dari peserta didik sambil duduk. Sesaat setelahnya ditunjukkan lembaran rapor yang telah disiapkan untuk ditunjukkan kepada orang tua. “Ibu, mengapa di kolom mata pelajaran ini nilai pelajarannya kok tidak ada ya bu? Tanya salah satu orang tua. Lalu wali kelas menjelaskan perihal tersebut kepada orang tua dengan detail berdasar laporan bapak atau ibu guru mata pelajaran terkait.

Dukungan peran orang tua bersama dengan pihak sekolah menjadi kunci keberhasilan kegiatan pembelajaran peserta didik baik di rumah maupun di sekolah. Pertanyaan mengenai nilai tugas mata pelajaran yang belum dikerjakan atau perilaku peserta didik di sekolah merupakan pertanyaan yang sering ditanyakan orang tua. Untuk hal itu, para orang tua atau wali murid dapat memanfaatkan layanan konselor Spemma untuk berkonsultasi tentang kondisi anaknya.

 

“Salah satu penyebab motivasi belajar peserta didik yang menurun dapat berasal dari kondisi pola asuh orang tua di rumah terhadap anak-anaknya,” terang Sumeru Tasianna, S.Pd. Guru Bimbingan dan Konseling Spemma yang akarab dipanggil bu Nana itu menjelaskan peserta didik usia SMP (13 – 15 tahun) memiliki salah satu karakteristik dalam perkembangan emosionalnya mengalami masa ambivalensi. Masa tersebut anak-anak memiliki kecenderungan kondisi antara keinginan bergaul lebih terbuka dengan teman-temannya atau menyendiri. Tak hanya itu, kecenderungan untuk terlepas dari dominasi dan peran orang tuanya pun mulai terlihat. Peserta didik mulai terlihat ingin bebas dari bantuan orang tua, peran atau hal-hal lain yang melibatkan orang tua mereka.

 

Peserta didik berusia SMP akan mengalami kecenderungan membandingkan antara norma dan etika secara konsep dengan kondisi praktik kenyataan yang dilakukan oleh orang dewasa. Hal ini sangat terlihat bagaimana peserta didik mulai menyaksikan dan memberi penilaian terhadap peristiwa yang terjadi di sekitarnya. Misalnya, perilaku orang tua yang dirasa ada hal yang tidak sejalan dengan konsep dan aturan pemikiran mereka, jangan heran bila terjadi banyak komplain terhadap hal-hal yang tidak sesuai.

Untuk mengatasi kondisi seperti itu, konselor Spemma yang juga memiliki dua anak tersebut menjelaskan orang tua harus menerapkan pola asuh dengan mengambil jarak yang tepat. Membebaskan dan membiarkan begitu saja dalam kondisi fitrah anak yang tidak siap tentu akan berdampak buruk bagi perkembangan psikologi selanjutnya. Ciptakan jarak yang proporsional sambil memastikan fitrah dasar dalam diri peserta didik dapat tumbuh dengan baik sehingga menjadi benteng perkembangan diri yang lebih efektif. “Langkah nyata mudah yang dapat diterapkan orang tua yaitu berperan teman bagi anak-anaknya. Dengan lebih banyak mendengar cerita anak-anaknya jauh lebih baik daripada memberikan perintah keras terhadap anak-anaknya,” saran konselor Spemma tersebut. Beliau menambahkan peran orang tua menjadi teman akan lebih mudah memberikan nasihat-nasihat positif bagi anak-anaknya termasuk nasihat motivasi belajar agar lebih tekun dan rajin dalam kegiatan pembelajaran baik di rumah maupun di sekolah.

Cerita Clarissa Peraih Medali Perunggu di Olimpiade Sains Ki Hajar Dewantara

Cerita Clarissa Peraih Medali Perunggu di Olimpiade Sains Ki Hajar Dewantara

March 16, 2022

Bagi sebagian besar siswa, pelajaran Sains seperti Biologi, Fisika, dan Kimia dianggap sebagai mata pelajaran yang susah untuk dipelajari. Namun hal itu tidak berlaku bagi Clarisa Naurah Sheryl. Pasalnya, siswa yang duduk di bangku kelas 8 SMP ini sangat tertarik dengan pelajaran IPA karena ia bercita-cita menjadi seorang ilmuwan.

Maka tak heran, jika beragam prestasi di bidang Sains kerap didapatkan Clarisa. Seperti mendapat medali emas di ajang Olimpiade Sains seluruh Indonesia tingkat nasional (Puskasnas), medali perunggu di ajang Khatulistiwa Cup 2 Olimpiade Biologi tingkat nasional.
 
Yang terbaru, Clarisa mendapatkan medali perunggu di ajang Olimpiade Sains Ki Hajar Dewantara tingkat nasional (Garuda Sains Indonesia).
 
"Sejak SD saya senang pelajaran IPA. Karena saya beranggapan, ilmu Sains sangat menarik dan banyak penemuan penting untuk kelangsungan umat manusia," kata Clarisa pada Basra, Rabu (16/3).
 
Clarisa menuturkan, jika ia memang kerap mengikuti lomba untuk menambah pengetahuan dan pengalamannya. "Selain itu sebagai motivasi untuk belajar agar lebih giat lagi," tuturnya.
 
Dalam lomba yang ia ikuti terakhir, Clarisa menjelaskan, lomba dilakukan secara daring karena kondisi masih pandemi. Dimana, ia harus mengisi sekitar 30 soal secara daring sebelum dinyatakan sebagai pemenang.
 
Meski demikian, Clarisa mengaku jika ada beberapa soal yang belum ia pahami. "Biasanya, saya lebih banyak lagi membaca buku-buku Sains, lalu pihak sekolah juga memberikan kesempatan untuk bertanya terkait soal yang belum saya pahami," ucap siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya ini.
 
Ketika ditanya lebih lanjut terkait mata pelajaran yang ia sukai, Clarisa mengungkapkan, jika ia lebih menyukai pelajaran Biologi dan Fisika.
 
Menurutnya, pelajaran Biologi adalah pelajaran yang menyenangkan, karena dri dulu ia suka pelajaran ipa yang banyak membahas tentang makhluk hidup.
 
"Kalau pelajaran Fisika itu lebih mudah karena sudah ada rumusnya, jadi memudahkan saya untuk belajar dan ilmu Fisika banyak menyingkap misteri di alam yang dapat untuk mengembangkan teknologi," ungkapnya.
 
Ke depan, Clarisa akan lebih rajin belajar dan tetap mengikuti lomba Sains untuk menambah ilmu pengetahuan dan bisa mewujudkan cita-citanya sebagai salah satu ilmuwan yang dapat memberikan manfaat bagi umat manusia.
 
Tak lupa, ia juga berpesan kepada teman-teman seusianya untuk belajar lebih giat dan menambah oengalaman di luar sekolah.
 
"Jangan takut untuk memulai mengikuti lomba-lomba semacam olimpiade. Karena itu bisa menambah pengetahuan dan pengalaman kita untuk masa depan," pungkasnya.
32 Siswa Spemma Ikuti Munaqasyah, Siap Jadi Generasi Penghafal Al-Quran

32 Siswa Spemma Ikuti Munaqasyah, Siap Jadi Generasi Penghafal Al-Quran

March 13, 2022

Sebanyak 32 siswa SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Surabaya mengikuti ujian Munaqasyah pada sabtu (12/3/2022). Ujian Munaqasyah ini dilaksanakan di gedung lantai 4 Spemma dengan menghadirkan dua munaqisy (penguji) dari Lembaga Citra Anak Shaleh Cabang Surabaya.

Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas VII, VIII, dan IX yang sudah siap untuk diuji hafalan Al-Qurannya. Siswa yang sudah melakukan hafalannya di juz 30 wajib mengikuti ujian munaqasyah. Tidak hanya juz 30, dalam munaqasyah ini juga menguji siswa yang sudah hafal juz 1, juz 29 dan juz 28.

 

Materi penilaian yang diiujikan dalam munaqasyah meliputi fashohah, tajwid, hafalan, dan suara/lagu. Sedangkan tiga sistem yang digunakan dalam munaqasyah meliputi sambung ayat, sambung surah, dan tebak nama surah.

 

“Alhamdulillah, dalam munaqasyah kali ini anak-anak sudah melakukan yang terbaik. Rata-rata siswa sudah lancar dalam hafalannya. Tingkat kelancaran di atas 70% dan mayoritas siswa yang bacaannya sudah bagus di juz 30,” jelas Ustadz H. Ainur Huda selaku penguji.

Kali kedua dalam sejarah, Spemma menyelenggarakan ujian munaqasyah yang didukung oleh program unggulan kelas tahfidz. Siswa-siswi yang bergabung dalam kelas tahfidz memiliki jadwal rutin setiap Senin hingga Jumat melakukan halaqah (kegiatan rutin) menambah hafalan surah sebelum pelajaran dimulai.

 

Ryan Alif sebagai pembina anak-anak dalam menghafal Al-Quran menjelaskan bahwa tidak hanya setiap hari sebelum pelajaran dimulai melakukan halaqah. Namun di luar jam pembelajaran sekolah, Ryan sangat terbuka bagi siswa-siswi yang ingin melakukan halaqah dan biasanya dilakukan setelah magrib dengan mengirim video atau melalui video call.

 

“Tentunya saya sangat senang jika anak-anak antusias dalam menghafal Al-Quran. Maka dari itu saya selalu terbuka jika anak-anak ingin menghafal dengan saya di luar jam pelajaran,” tuturnya.

 

Siswa yang dinyatakan lulus mengikuti ujian Munaqasyah ini akan mendapat syahadah (ijazah tahfidz), sedangkan siswa yang belum lulus akan mengulang lagi di waktu yang telah ditentukan sekolah. Syahadah tersebut dikeluarkan langsung dari Lembaga Citra Anak Shaleh Cabang Surabaya.

 

Sementara itu, Direktur Program Unggulan Kelas Tahfidz Khusnun Ni’am berharap dengan adanya kelas unggulan tahfidz, anak-anak tidak hanya hafal Al-Quran. Namun anak-anak bisa menjadi penghafal Al-Quran sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

 

“Tentu harapan saya untuk anak-anak ini mereka dapat menjadi penghafal Al-Quran supaya dalam kesehariannya mereka mampu menerapkan nilai-nilai yang sudah tertulis dalam Al-Quran. Sehingga anak-anak mendapatkan keberkahan dalam kesehariannya serta dapat memberikan mahkota untuk kedua orang tuanya di akhirat nanti,” jelasnya.

 

“Tentu bagi setiap muslim yang memiliki pandangan bahwa Al-Quran adalah pegangan hidup. Maka di Spemma ini tempat yang tepat untuk membimbing anak-anak dalam menghafal Al-Quran serta menerapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya. (Ida Ayu Mayangsari/AS)