Liputan Media

Hal 1 2 3 >
Total 3 hal
693 Siswa Spemma Pucang Surabaya Ikuti Sparkling Ramadhan 1446 H dengan Penuh Khidmat

693 Siswa Spemma Pucang Surabaya Ikuti Sparkling Ramadhan 1446 H dengan Penuh Khidmat

March 11, 2025

Marhaban yaa Ramadhan, dalam rangka penguatan pemahaman agama, sebanyak 693 siswa SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Pucang Surabaya ikuti kegiatan Sparkling Ramadhan 1446 H di Masjid Sholahuddin Spemma Pucang Surabaya. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan dua sesi, mulai tanggal 6-8, 17-21 Maret 2025. 

Dalam kesempatan tersebut, Ustadzah Khusnun Ni'am, S.Pd.I., Kepala Urusan Ismuba Spemma Pucang Surabaya menyampaikan bahwa kegiatan Sparkling Ramadhan ini dirancang sebagai wadah pembinaan spiritual yang mencakup berbagai aktivitas seperti; tadarus Al-Qur’an, kajian keislaman, shalat wajib berjamaah, buka bersama dan shalat tarawih.

"Ada kegiatan sosial juga, seperti berbagi takjil kepada masyakarat sekitar lingkungan Sekolah," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini diawali dengan shalat ashar berjamaah, kemudian anak-anak berkumpul di kelas untuk mengikuti kajian keislaman. Materi shalat berjamaah diberikan pada putaran pertama dan materi fiqih informasi pada putaran kedua.

Kemudian beberapa perwakilan siswa diajak untuk berbagi takjil bersama dengan warga sekitar. Selain berbagi takjil, ada juga kegiatan bagi kado lebaran untuk dhuafa yang akan diselenggarakan saat akhir Ramadhan.

"Setelah kegiatan berbagi, siswa akan berbuka bersama dengan teman-teman dan bapak-ibu guru karyawan spemma dan diakhiri dengan kegiatan tarawih serta ceramah agama," katanya.

"Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai spiritual yang diperoleh siswa dapat terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menciptakan generasi yang berakhlak mulia dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi," pungkasnya.


Sementara itu, Ustadz M. Zainal Zulkarnaen, S.Pd., Ketua Panitia Sparkling Ramadhan 1446 H Spemma Pucang Surabaya menggunakan bahwa Sparkling Ramadhan merupakan kegiatan yang diselenggarakan Spemma pada bulan Ramadhan yang berisi berbagai bentuk rangkaian kegiatan keagamaan.

"Mulai buka bersama, berbagi makanan berbuka dengan masyarakat sekitar, materi teori dan praktik pendalaman ibadah. Kemudian ada sholat tarawih berjama’ah, tausiah Ramadhan, tadarus Al-Qur’an, kultum iftar, serta berbagi kado lebaran untuk dhuafa," tuturnya.

Ia lantas menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kegiatan intensif yang dilakukan selama hari efektif pembelajaran di bulan Ramadhan, secara bergantian masing-masing kelas dimulai sepulang sekolah sampai selesai sholat tarawih.

"Kegiatan ini bertujuan melatih siswa-siswi Spemma untuk menghidupkan hari-hari dan malam-malam bulan Ramadhan dengan ibadah dan kegiatan-kegiatan positif yang bermanfaat," pungkasnya. 

Spemma Tingkatkan Wawasan Siswa di Kancah Internasional

Spemma Tingkatkan Wawasan Siswa di Kancah Internasional

March 6, 2025

Spemma Tingkatkan Wawasan Siswa di Kancah Internasional

KUALA LUMPUR, Suara Muhammadiyah - Guna meningkatkan wawasan siswa di kancah internasional, SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya (Spemma) melakukan kunjungan studi ke Malaysia. Program internasional Spemma dikemas dalam bentuk program Student Exchange yakni Spemma Overseas ke Malaysia.

Kepala SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Misbach Noehruddin SSi MM menyatakan, overseas ke Malaysia tersebut berlangsung mulai tanggal 22-28 Februari 2025. Total 25 Siswa dan 2 guru pendamping yang diberangkatkan. 

"Siswa yang ikut adalah siswa lolos seleksi dari kelas VII hingga IX. Sementara guru pendamping yang ditugaskan yakni Mutiani Eka Astutik SPd dan Hadi Saputra ST," ujarnya, Kamis (6/3/2025).

Lebih lanjut Misbach Noehruddin menambahkan, di Malaysia, siswa belajar di beberapa sekolah. Mulai di Sekolah Sukan Negeri Malaka, SMK Salim Melaka, SMK Seri Bintang Utara Kuala Lumpur dan SMK Bandar Tun Razak Kuala Lumpur.

"Overseas ke Malaysia tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman internasional kepada para siswa, baik tradisinya, toleransi keagamaan, serta tempat-tempat studi pendidikan," ungkapnya.

Menurutnya, program internasional tersebut memberikan pengalaman ke siswa. Lebih itu, Overseas sejalan dengan program Dikdasmen PDM Surabaya yakni Program Baris.

"Dengan begitu kami berharap anak-anak mendapatkan pengalaman internasional, yang kami yakin itu sangat bermanfaat bagi studi mereka kedepan," tegasnya.

Sementara itu, Staff Humas SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Mutiani Eka Astutik SPd menambahkan, tujuan dilaksanakannya overseas ke Malaysia adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan anak-anak tentang pendidikan yang ada di negara tersebut.

"Selain itu, juga akan menambah jejaring mereka, tidak hanya mempunyai teman di dalam negeri, namun juga mempunyai sahabat di luar negeri yaitu Malaysia, mereka pun sampai saat ini juga masih kontak dengan menggunakan media sosial," tuturnya.

Selain kunjungan ke sekolah, lanjut Mutiani Eka, pihak Spemma juga mengunjungi tempat-tempat sejarah di kota Malaka, serta melakukan city tour ke twin tower dan pabrik coklat.

"Mudah-mudahan dengan mengikuti overseas ke Malaysia, para siswa tidak hanya belajar di dalam negeri, tetapi sudah lingkup manca negara, mereka bisa saling bertukar pikiran dan diskusi melalu media sosial sehingga menambah pengetahuan untuk diceritakan kepada kawan maupun keluarganya," tandasnya.

Salah satu siswa peserta overseas ke Malaysia dari kelas VIII-G Aero Patria sangat senang dan bangga bisa mengikuti program tersebut.

"Motivasi mengikuti kegiatan tersebut yakni ingin mengenal sistem pendidikan yang ada di luar negeri, agar menambah wawasan dan pengetahuan, saya juga ingin mengenal budaya dari negara lain, serta dapat mengeksplor diri dan melatih kemandirian," tegasnya.

SMP Muhammadiyah 5 Pucang Lakukan Pembelajaran Overseas ke Jepang

SMP Muhammadiyah 5 Pucang Lakukan Pembelajaran Overseas ke Jepang

February 21, 2025

TOKYO, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 22 siswa dan 2 guru SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya (Spemma) melaksanakan overseas ke Jepang, Ahad-Rabu (16-26/2/2025). Siswa yang ikut adalah siswa dari kelas VII hingga IX yang lolos seleksi, dan dampingi dua guru yakni Rahmad Fudoli, SS dan Rusdian Agustifani, SPd.

Humas SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Miftakul Khoir SPd menjelaskan, sebelum ada overseas, student exchange berupa sister school, yakni dari tahun ke tahun mengunjungi hanya di Busan Korea Selatan dan Thailand.

"Nah, dari tim Humas mempunyai inisiatif mengadakan kegiatan student exchange, tapi kemasan overseas study. Jadi anak-anak belajar ke luar negeri tidak hanya satu sekolah saja," terangnya, Jumat (21/2/2025).

Lebih lanjut Miftakul Khoir menambahkan, untuk overseas ke Jepang, para siswa belajar di beberapa sekolah di Jepang diantaranya; Daito Bunka High School, School Alice Academy Yokohama, dan Ibaraki Gakuen School.

"Kami sudah pernah ke Malaysia dan Singapura, nah kali ini ke Jepang, rencananya kedepan akan berkunjung ke China, Eropa, juga Timur Tengah sekaligus umrah sambil belajar bahasa Arab," tuturnya.

Miftakul Khoir menganggap progam tersebut sangat diperlukan, karena di setiap negara pastinya memiliki sistem pendidikan yang berbeda-beda, sehingga anak-anak yang berangkat akan mempunyai perbandingan, jadi mengenalkan manajemen pendidikan di luar negeri itu seperti apa.

"Mudah-mudahan, dengan kegiatan tersebut, para siswa mempunyai pengalaman baru ketika di luar negeri yang belum ada di sekolah atau negara kita, semisal etika, sejarah, adat istiadat di sana seperti apa, sehingga akan menambah wawasan anak-anak lebih luas lagi dan memberikan penguatan baru bagi mereka," harapnya.

Sementara itu, salah satu siswa peserta overseas ke Jepang Manggala Restya Fathurrizki dari kelas 8E yang sudah pernah mengikuti Spemma Overseas Malaysia-Singapore sangat bangga dan antusias bisa mengikuti kegiatan tersebut.

"Motivasi saya mengikuti program ini kembali adalah untuk mempelajari budaya dan bahasa Jepang secara langsung, mengembangkan diri melalui pengalaman internasional," ujarnya.

"Belajar tidak hanya dari dalam kelas, saya juga ingin belajar dari sistem pendidikan Jepang yang maju dan membawa pengalaman ini untuk memberi dampak positif bagi sekolah," tegasnya. (Yuda)

Artikel ini telah tayang di suaramuhammadiyah.id dengan judul: SMP Muhammadiyah 5 Pucang Lakukan Pembelajaran Overseas ke Jepang, https://www.suaramuhammadiyah.id/read/smp-muhammadiyah-5-pucang-lakukan-pembelajaran-overseas-ke-jepang

Qumillail, Upaya Bina Karakter 693 Siswa SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya

Qumillail, Upaya Bina Karakter 693 Siswa SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya

February 15, 2025

Tingkatkan Kualitas Ibadah Siswa, SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Surabaya gelar Qumillail di Masjid Sholahuddin. Dengan mengambil tema; “Ada Ketenangan Jiwa di Sepertiga Malam”, yang diikuti oleh 693 siswa dari Kelas 7 hingga 9.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan dua sesi; sesi pertama untuk putri pada hari Sabtu-Ahad, 8-9 Februari 2025, sedangkan sesi kedua untuk putra pada hari Sabtu-Ahad, 15-16 Februari 2025.

Kepala Urusan Ismuba SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Pucang Surabaya, Ustadzah Khusnun Ni’am, S.Pd.I., menyampaikan bahwa Qumillail adalah kegiatan yang diadakan spemma dalam rangka menanamkan pembiasaan ibadah, khususnya sholat malam (Tahajud) kepada siswa.

“Membiasakan sholat, baik sholat wajib maupun sholat sunnah, khususnya sholat malam, serta hafalan-hafalan wajib.” Tuturnya.

Selanjutnya, dia menjelaskan bahwa program ini terinspirasi surat Al-Muzammil ayat 2, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

قُمِ الَّيْلَ اِلَّا قَلِيْلًا

Artinya :”Bangunlah (untuk sholat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil.”

Program ini juga untuk pembinaan mental spritual bagi anak-anak sehingga kuat akidah, ibadah dan akhlaknya, sehingga tenang jiwanya dalam menghadapi segala tantangan kehidupan.

“Hafalan-hafalan wajib tersebut sesuai dengan yang ditetapkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Kemudian dilakukan penilaian, mulai penilaian hafalan doa harian, hadits pilihan, dan juz 30. Selain itu, anak-anak juga praktik ibadah termasuk sholat wajib, sholat jenazah dan sholat id.” Pungkasnya.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut juga, Ketua Panitia Qumillail Spemma Pucang Surabaya, Ustadz Nur Kholidah, S.Pd., menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah SWT, kegiatan Qumillail berjalan dengan baik dan lancar. Dia atas nama panitia mengucapkan terimakasih banyak atas kerjasamanya dan meminta maaf apabila ada yang kurang berkenan.

“Mohon maaf atas segala kekurangan, semoga Qumillail selanjutnya bisa lebih baik dan ini akan menjadi amal ibadah kita semua.” Ujarnya. (Humas/Gus).

Tingkatkan Kompetensi Hafalan, SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Gelar Parade Tasmi' Al-Qur'an

Tingkatkan Kompetensi Hafalan, SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Gelar Parade Tasmi' Al-Qur'an

February 7, 2025

Tingkatkan Kompetensi Hafalan Al-Qur'an, SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya (Spemma) gelar Parade Tasmi' Al-Qur'an. Kegiatan ini merupakan Program Unggulan Tahfidz yang berkolaborasi dengan Ummi Foundation, dan diikuti oleh 60 siswa dengan total 63 Juz yang dihafalkan. 

Parade Tasmi' Al-Qur'an ini merupakan uji publik di depan para ustadz, guru, teman, orang tua, bahkan masyarakat umum melalui live streaming youtube. 

Dengan mengusung tema; "Kuatkan Hafalan Al-Qur'an, Raih Masa Depan Gemilang", yang dilaksanakan mulai hari Kamis-Kamis, 6-14 Februari 2025 di Masjid Sholahuddin Spemma Surabaya. 

Acara Pembukaan Tasmi' dimulai pukul 07.30 WIB, dipandu oleh MC Nuzula Sakinah 9A. Diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an surat Al-Qomar ayat 31-42 oleh Myiesha Athia 9E dan Ahmad Habli Sidqon 8E, kemudian dilanjutkan sambutan Kepala Sekolah dan Koordinator Tahfidz Spemma. 

Dalam sambutannya, Ustadzah Balighotul Arofah, S.Pd., Koordinator Tahfidz SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Surabaya menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT dan Terimakasih kepada semua pihak yang ikut menyukseskan acara tersebut.

"Parade Tasmi' Al-Qur'an kali ini diikuti oleh 60 siswa dan menghafalkan total 63 juz. Tahun ini lebih spesial, karena digelar dua kali, di semester ganjil dan genap, dimana tahun lalu hanya sekali," ujarnya. 

Selanjutnya, ia mengingatkan bahwa program ini bukan sebagai tujuan akhir, justru menjadi motivasi bagi anak-anak untuk menjaga Al-Qur'an dengan meningkatnya hafalan dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 6 hingga 14 Februari 2025, semoga anak-anak sehat, lancar dan dimudahkan oleh Allah SWT di Parade Tasmi' ini, Aamiin," imbuhnya. 

Sementara itu, dalam sambutannya, Ustadz Misbach Noehruddin, S.Si, M.M., Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Surabaya menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah SWT, dan terimakasih kepada guru dan karyawan, khususnya panitia atas suksesnya penyelenggaraan acara ini. Ia juga berpesan bahwa jadikan Al-Qur'an sebagai pedoman dalam kehidupan. 

"Jadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup, maka kita akan mendapatkan ketenangan hati, ketenangan hidup, dan kelancaran segala urusan kita," tuturnya. 

Ia juga mengingatkan bahwa anak-anak tidak boleh sampai disini, terus tingkatkan hafalan, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. 

"Jangan lupa terus menjaga hafalan, dan upgrade hafalan anak-anak, sesuai tema Parade Tasmi'; Kuatkan Hafalan Al-Qur'an, Raih Masa Depan Gemilang. Akhirnya, mari kita buka acara ini dengan bacaan basmallah bersama-sama, Bismillahirrahmanirrahim," pungkasnya. 

Artikel ini telah tayang di enews.com dengan judul "Tingkatkan Kompetensi Hafalan, SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Gelar Parade Tasmi' Al-Qur'an", Klik untuk baca: https://enews.id/berita/detail/tingkatkan-kompetensi-hafalan-smp-muhammadiyah-5-surabaya-gelar-parade-tasmi-al-quran

Kuatkan Karakter Peduli Sesama, Spemma Surabaya Peringati Isra Mikraj 1446 H Hadirkan Lazismu Surabaya dan Better Youth Foundation

Kuatkan Karakter Peduli Sesama, Spemma Surabaya Peringati Isra Mikraj 1446 H Hadirkan Lazismu Surabaya dan Better Youth Foundation

January 31, 2025

Dalam kesempatan tersebut juga, dilaksanakan; “Deklarasi Siswa: Komitmen Menjaga Kebersihan Hati, Pikiran, Badan, dan Lingkungan”, yang dipelopori oleh Remaja Masjid (Remas) Sholahuddin dan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Spemma Pucang Surabaya. Kamis (30/1/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Pucang Surabaya, Ustadz Misbach Noehruddin, S.Si., MM., menyampaikan bahwa rasa syukurnya kepada Allah SWT atas terselenggaranya acara tersebut. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak, khususnya guru-karyawan Spemma Surabaya.

“Peringatan Isra’ Mi’raj memiliki dua dimensi, yaitu dimensi vertikal dan horizontal. Vertikal berarti membangun hubungan dengan Allah SWT, dengan turunnya perintah Sholat lima waktu.” Ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dimensi kedua adalah horizontal yang maknanya menjalin hubungan baik terhadap sesama, peduli terhadap sesama.

“Hari ini kita mengundang dari Lazismu PDM Surabaya dalam Program Pelajar Peduli Palestina dan Komunitas Better Youth Foundation yang konsen terhadap Program Penghapusan Tato. Kami mohon anak-anak bisa memperhatikan materinya dengan baik, dan memberikan donasi terbaiknya untuk kepedulian terhadap sesama.” Tandasnya.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut juga, Kepala Urusan Ismuba SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Pucang Surabaya, Ustadzah Khusnun Ni’am, S.Pd.I., menyampaikan bahwa pihaknya sengaja mengundang Komunitas Better Youth Foundation dan acara sharing season untuk memberikan pelajaran kepada anak-anak bagaimana proses penghapusan tato.

“Selain itu juga dilaksanakan penyaluran dana Raseda untuk kita donasikan penghapusan tato, sebagian lagi untuk donasi kemanusiaan Palestina.” Ujarnya.

Selanjutnya, dia mengatakan bahwa dari dana Raseda terkumpul 6 juta, 4 juta kita salurkan untuk donasi penghapusan tato. Dan 2 juta untuk Palestina ditambah dengan penggalangan dana Lazismu pada Kamis (30/1/25) terkumpul total Rp. 13.315.200.

Dari donasi yang telah dikumpulkan, sambung Khusnun Ni’am, pihak Sekolah berharap bisa bermanfaat bagi saudara-saudara yang memiliki komitmen untuk berhijrah menuju kehidupan spiritual yang lebih baik lagi.

“Sedangkan untuk Palestina, harapan kami donasi yang sedikit ini bisa membantu Palestina membangun kembali kehidupan pasca gencatan senjata.” Imbuhnya.

“Mudah-mudahan kegiatan yang sudah kami laksanakan membawa berkah kemanfaatan, tidak hanya dirasakan oleh keluarga besar Spemma saja. Namun juga dirasakan oleh masyarakat pada umumnya, membantu saudara-saudara kita yang memiliki komitmen untuk berhijrah di kehidupan yang lebih baik lagi.” Tandasnya. (Humas/Gus).

Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel Surabaya gelar Sosialisasi Aturan Kepegawaian di SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Pucang Surabaya

Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel Surabaya gelar Sosialisasi Aturan Kepegawaian di SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Pucang Surabaya

January 30, 2025

Surabaya, liputanmu – Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel Surabaya gelar Sosialisasi Aturan Kepegawaian di SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Pucang Surabaya di ruang Meeting Spemma. Jum’at (24/1/2025).

Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, Ustadz Sugeng Purwanto, yang juga Sekretaris PCM Ngagel. Hadir juga Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Ngagel, Ustadz Suyatno, S.Pd., M.Psi., dan jajarannya.

Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Suyatno, S.Pd., M.Si., Ketua Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal PCM Ngagel menyampaikan bahwa sosiologi aturan kepegawaian menjadi pedoman bagi guru dan karyawan Muhammadiyah, khususnya di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah Ngagel.

“Semua aturan ini dibuat oleh Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan juga meningkatkan kesejahteraan guru dan karyawan Amal Usaha Muhammadiyah.” Imbuhnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa aturan tersebut sudah dibahas dan disesuaikan dengan kondisi yang ada di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah Ngagel.

“Aturan ini sudah dibahas oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngagel bersama Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal, yang hari ini kami sosialisasi di SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Surabaya.” Imbuhnya.

Kemudian, ia menyampaikan bahwa kalau seandainya ada sesuatu yang kurang, bisa disampaikan kepada Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel.

“Kami berharap aturan ini bisa menjadi pedoman bersama, dan kalau ada hal yang kurang berkenan bisa disampaikan kepada kami, akan kita lakukan perbaikan jikalau memang ada yang kurang.” Pungkasnya. (Humas/Gus).

Ini Pesan Inspirasi Kepala Spemma Pucang Surabaya Pada Peringati Isra’ Mi’raj 1446 H

January 30, 2025

Dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj 1446 H, SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Pucang Surabaya bekerjasama dengan Lazismu Surabaya dan Komunitas Better Youth Foundation untuk Pengalangan dan Pendistribusian Dana Raseda (Rabu Sedekah Dua Ribu) Program Pelajar Peduli Palestina dan Penghapusan Tato. Dengan mengambil tema; “Memantaskan Diri Menghadap Allah di dalam Sholat”, yang diikuti oleh 693 siswa kelas 7 hingga 9 Spemma Surabaya.

Dalam kesempatan tersebut juga, dilaksanakan; “Deklarasi Siswa: Komitmen Menjaga Kebersihan Hati, Pikiran, Badan, dan Lingkungan”, yang dipelopori oleh Remaja Masjid (Remas) Sholahuddin dan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Spemma Pucang Surabaya. Kamis (30/1/2025).

Dalam sambutannya, Kepala SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Pucang Surabaya, Ustadz Misbach Noehruddin, S.Si., MM., menyampaikan bahwa rasa syukurnya kepada Allah SWT atas terselenggaranya acara tersebut. Dia juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak, khususnya guru-karyawan Spemma Surabaya.

“Peringatan Isra’ Mi’raj memiliki dua dimensi, yaitu dimensi vertikal dan horizontal. Vertikal berarti membangun hubungan dengan Allah SWT, dengan turunnya perintah Sholat lima waktu.” Tuturnya.

Selanjutnya, dia mengatakan bahwa dimensi kedua adalah horizontal yang maknanya menjalin hubungan baik terhadap sesama, peduli terhadap sesama.

“Hari ini kita mengundang dari Lazismu PDM Surabaya dalam Program Pelajar Peduli Palestina dan Komunitas Better Youth Foundation yang konsen terhadap Program Penghapusan Tato. Kami mohon anak-anak bisa memperhatikan materinya dengan baik, dan memberikan donasi terbaiknya untuk kepedulian terhadap sesama.” Tegasnya.

Remaja Masjid Sholahuddin Spemma dan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah Spemma Foto Bersama Usai Kegiatan Peringatan Isra’ Mi’raj Tahun 1446 H

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut juga, Kepala Urusan Ismuba SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Pucang Surabaya, Ustadzah Khusnun Ni’am, S.Pd.I., menyampaikan bahwa pihaknya sengaja mengundang Komunitas Better Youth Foundation dan acara sharing season untuk memberikan pelajaran kepada anak-anak bagaimana proses penghapusan tato.

“Selain itu juga dilaksanakan penyaluran dana Raseda untuk kita donasikan penghapusan tato, sebagian lagi untuk donasi kemanusiaan Palestina.” Ujarnya.

Selanjutnya, dia mengatakan bahwa dari dana Raseda terkumpul 6 juta, 4 juta kita salurkan untuk donasi penghapusan tato. Dan 2 juta untuk Palestina ditambah dengan penggalangan dana Lazismu pada Kamis (30/1/25) terkumpul total Rp. 13.315.200.

Dari donasi yang telah dikumpulkan, pihak Sekolah berharap bisa bermanfaat bagi saudara-saudara yang memiliki komitmen untuk berhijrah menuju kehidupan spiritual yang lebih baik lagi.

“Sedangkan untuk Palestina, harapan kami donasi yang sedikit ini bisa membantu Palestina membangun kembali kehidupan pasca gencatan senjata.” Imbuhnya.

“Mudah-mudahan kegiatan yang sudah kami laksanakan membawa berkah kemanfaatan, tidak hanya dirasakan oleh keluarga besar Spemma saja. Namun juga dirasakan oleh masyarakat pada umumnya, membantu saudara-saudara kita yang memiliki komitmen untuk berhijrah di kehidupan yang lebih baik lagi.” Pungkasnya. (Humas/Gus).

Spema Surabaya Ajak 16 Siswa Pertukaran Pelajar Korsel Mewarnai Wayang

Spema Surabaya Ajak 16 Siswa Pertukaran Pelajar Korsel Mewarnai Wayang

January 30, 2025

Sebanyak 11 siswa lelaki dan lima siswa perempuan yang didampingi empat gurunya ini antusias ketika diajak mewarnai karakter wayang, menuliskan namanya masing – masing ke dalam Aksara Jawa yakni ho no co ro ko pada media totebag. Ke 16 siswa SMP dan SMA ini belajar di Spema selama tujuh hari yakni mulai Hari Sabtu (11/1) hingga Hari Jumat (17/1) hari ini.

Menurut Wakil Ketua Pelakasana Student Exchange Spemma Surabaya, Ustadzah Arlia Intan Nilamsari SPd, para siswa Korea ini tiba di Spema Surabaya sejak Hari Sabtu (11/1) hingga Hari Jumat (17/1) untuk belajar bersama siswa Spemma.

“Setiap tahun Spemma berkirim siswa ke Korea. Begitu juga sebaliknya dengan pihak Korea Selatan. Program pertukaran pelajar ini pernah berhenti saat masa pandemi Covid lalu dan akhirnya kini berjalan lagi,” ungkap Arlia yang juga Koordinator Program Internasional Spemma Surabaya, saat ditemui Kamis (16/1) kemarin.

Ustadzah Arlia menjelaskan, siswa Korea ini belajar seni dan budaya, bahasa, teknologi. Untuk pelajaran seni, mereka diajak mewarnai karakter wayang. Kemudian juga diajak belajar seni lukis totebag menggunakan aksara Jawa.

 

“Dua kegiatan ini nantinya akan menjadi souvenir mereka untuk dibawa pulang ke negaranya. Kemudian juga diajak belajar bahasa Indonesia. Bahkan ada kelas memasak makanan tradisional, yakni membuat kue tradisional klepon dan belajar permainan tradisional. Sehari hari mereka juga ikut proses belajar dalam kelas khusus,” urainya.

Ustadzah Arlia juga mengatakan, tujuan student exhange ini agar para siswa bisa menambah relasi internasional, mempelajari perbedaan culture negara lain, mempelajari teknologi dan untuk bekal agar memiliki wawasan global.

Selama di Spemma Surabaya, ke 16 siswa Korea Selatan ini menginap di rumah masing – masing siswa Spemma, yakni satu siswa mendapatkan saudara angkat dari Negara Korea Selatan. Ustadzah Arlia berharap, semoga Program Pertukaran Pelajar antara Spema Surabaya dan SMP dan SMA Daejeo Mid High School Busan Korea Selatan ini bisa terus berlanjut ke depannya. Tidak hanya dengan Korea Selatan, tetapi kerjasama juga terjalin dengan Negara Thailand.

Selain belajar seni, budaya, bahasa dan teknologi, siswa Korea Selatan ini juga diajak mengunjungi tempat bersejarah dan tempat wisata. Seperti Hari Kamis (16/1) kemarin, ke 16 siswa dan empat gurunya diajak berkunjung di Kebun Binatang Surabaya (KBS), untuk melihat keanekaragaman hewan asli Indonesia. ”Spema Surabaya juga menjalin kerjasama dengan Thailand,” tandas Ustadzah Arlia.

Sementara itu, salah satu siswa Spema yang pernah ikut pertukaran pelajar dan belajar di Daejeo Mid High School Busan Korea Selatan pada tahun 2023 lalu, Nabila Almaqvira Purwanto, kelas IX E, mengaku sangat senang bisa ikut Program Pertukaran Pelajar di Korea Selatan.

 

“Disana belajar fun game, sport. Alhamdulillah senang. Disana lebih banyak jam belajarnya. Saya alhamdulillah bisa membaca huruf Korea yakni hangeul,” ucapnya.

Sedangkan, Samirah Azalia Putri, siswi Spemma kelas IX E lainnya, mengaku sangat senang memiliki teman baru dari Korea Selatan. Menurutnya ini sangat keren karena bisa belajar budaya. ”Keren ini. Saat saya menyapa mereka dengan Bahasa Korea, ini amazing,” kata Samirah.

Gandeng AIESEC, SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Datangkan Dua Native Speaker Australia dan Vietnam

Gandeng AIESEC, SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Datangkan Dua Native Speaker Australia dan Vietnam

January 24, 2025

Komitmen Program Internasional, SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Pucang Surabaya bekerja sama dengan AIESEC mendatangkan dua tenaga asing dari Australia dan Vietnam; Nawrin Islam dari Australia dan Sharly Do dari Vietnam. Mereka mengajar Kelas Internasional mulai kelas 7, 8 dan 9, sejak tanggal (6/1 – 14/2).

Dalam kesempatan tersebut, Ika Puspa Arianti, salah satu guru pendamping Spemma menjelaskan bahwa, mereka mengajar di Spemma sejak tanggal (6/1-14/2). Ia juga menyampaikan tentang tujuan mendatangkan Native Speaker dari dua negara tersebut. “Tujuan mendatangkan Nawrin Islam dan Sharly Do dari Australia dan Vietnam adalah untuk memberikan anak-anak pengalaman berinteraksi dengan pengajar dari luar negeri. Selain itu, juga untuk melatih keberanian anak-anak untuk berinteraksi dengan orang asing serta memperlancar Bahasa Inggris anak-anak,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa AIESEC adalah organisasi kepemudaan global yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan dan pertukaran budaya. AIESEC dijalankan oleh mahasiswa di lebih dari 128 negara. “AIESEC memiliki beberapa tujuan, di antaranya; Mengembangkan kepemimpinan pemuda, Membangun karakter kepemimpinan yang bertanggung jawab dan berjiwa entrepreneur, Memperkuat pasar tenaga kerja global, Memberikan pengalaman berharga kepada anggotanya,” imbuhnya.


Sementara itu, salah satu siswa Spemma, Firyal Artariq Azzahra kelas 9E menyampaikan kesan yang menyenangkan diajar oleh Native Speaker, baik dari Australia maupun dari Vietnam, khususnya Sharly Do. “Senang kedatangan guru asing. Gurunya ramah, tutur katanya lembut, mudah dimengerti dan menjelaskan sampe siswa benar-benar paham,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Ungkapan yang sama juga disampaikan oleh Native Speaker dari Australia, Nawrin Islam mengatakan bahwa dirinya senang bisa berinteraksi dengan siswa Spemma. “Siswa Spemma pintar-pintar, lebih pintar dari yang saya kira. Ada beberapa yang aktif tapi ada juga masih malu untuk berkomunikasi,” pungkasnya. (Fudoli/Yuda)-lsz

Terima Studi Tiru Sekolah Malaysia, SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Paparkan Program Pendidikan Agama Islam  Artikel ini telah tayang di enews.com dengan judul

Terima Studi Tiru Sekolah Malaysia, SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Paparkan Program Pendidikan Agama Islam Artikel ini telah tayang di enews.com dengan judul "Terima Studi Tiru Sekolah Malaysia, SMP Muh

November 4, 2024

Sebanyak 11 guru Sekolah Menengah Agama (SMA) Persekutuan Kajang Malaysia melakukan studi tiru ke SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma) pada hari Ahad (3/11/24).

Kaur Kurikulum SMA Persekutuan Kajang Malaysia Rafidah binti Mohd Nor menjelaskan bahwasanya tujuan dilaksanakannya kegiatan studi tiru adalah untuk lebih mengenal sekolah dan guru-guru di Spemma.

"Dalam rangka membina hubungan kerja sama dan bertukar pikiran untuk lebih mengetahui pendidikan di Indonesia, kami berkunjung ke Spemma ingin mempelajari bagaimana perjalanan serta pelajaran yang diterapkan SMP Muhammadiyah 5 Surabaya," ujarnya.

“Di Spemma ada 3 jenjang mulai jenjang 1, 2, dan 3. Sedangkan, di tempat kami ada 5 jenjang mulai jenjang 1 sampai 5 atau sampai lulus. Jadi, tidak perlu pilih-pilih sekolah setelah lulus sekolah dasar, dan selanjutnya masuk universitas," imbuhnya.

Lebih lanjut Rafidah binti Mohd Nor menambahkan bahwasanya, kunjungan studi tiru juga ingin menerapkan pelajaran agama Islam di Spemma, ada 1-2 progam bagus yang bisa diterapkan, selebihnya hampir sama dengan yang telah dilakukan pihak SMA Persekutuan Kajang Malaysia.

"Kami memang menitikberatkan mata pelajaran agama dan BioScience, yakni fisika, kimia, biologi, dan matematika," paparnya.

"Kalau disini diterapkan 3 bahasa yakni Indonesia, Inggris dan Arab, di SMA Persekutuan Kajang Malaysia kami tambahkan 1 bahasa antar bangsa boleh pilih antara bahasa China, Jepang, atau Prancis," imbuhnya.

Jumlah murid SMA Persekutuan Kajang Malaysia, sambung Rafidah binti Mohd Nor sebanyak 736 siswa dan 61 guru serta karyawan.

"Sistem pembelajaran kami yakni boarding school dimana mewajibkan siswa di asrama, setiap hari Sabtu atau Ahad sekitar pukul 12.30-18.00 orang tua siswa boleh berkunjung, serta 1 bulan sekali siswa diperbolehkan untuk pulang ke rumah," tegasnya.

Sementara itu, Kaur Ismuba SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Syafi'ur Rahman ST menambahkan bahwasanya pihak SMA Persekutuan Kajang Malaysia melakukan studi tiru adalah untuk mempelajari banyak hal, salah satunya diskusi panjang terkait dengan pembelajaran keagamaan.

"Karena mereka boarding school milik pemerintah, jadi kunjungan tersebut adalah ingin mengkomparasikan dengan yang kita punya disini meskipun ini bukan boarding," terangnya.

Lebih lanjut Syafi'ur Rahman menyatakan bahwasanya pihak SMA Persekutuan Kajang Malaysia cukup kaget SMP Muhammadiyah 5 Surabaya bukan pesantren namun materinya seperti pembelajaran pesantren, diantaranya anak-anak ada target hafal 30 hadist, jadi 1 jenjang harus hafal 10 hadits sehingga lulus dari Spemma bisa hafal 30 hadist.

"Jadi, setiap siswa kami bekali buku saku yang isinya juz 30, 30 hadist, 30 doa harian, juga doa-doa sholat setelah sholat, termasuk praktek sholat jenazah, semua lengkap dalam 1 buku saku," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di enews.com dengan judul "Terima Studi Tiru Sekolah Malaysia, SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Paparkan Program Pendidikan Agama Islam", Klik untuk baca: https://enews.id/berita/detail/terima-studi-tiru-sekolah-malaysia-smp-muhammadiyah-5-surabaya-paparkan-program-pendidikan-agama-islam

Boyong 281 Siswa ke Pacet, LKDS Spemma Tahun Ini Dikonsep Berbeda

Boyong 281 Siswa ke Pacet, LKDS Spemma Tahun Ini Dikonsep Berbeda

November 4, 2024

“Saya ikut LDKS karena ingin menambah ilmu supaya lebih disiplin, juga untuk belajar menjadi orang yang bermanfaat,” ujar Afghan, salah satu siswa peserta LDKS.

LDKS tahun ini berisi kegiatan-kegiatan positif yang menyenangkan. Peserta LDKS mendapatkan materi kepemimpinan dan organisasi, public speaking, serta kemuhamadiyahan.

Menambah keseruan lagi karena pada tahun ini, diadakan juga pentas seni untuk pertama kalinya. Kemudian juga ada kegiatan terjun langsung ke masyarakat (sosiologi terapan), outbound, tadabur alam, sekaligus jerit malam.

“Tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena kami mengadakan pentas seni sekaligus lebih banyak kegiatan outdoor yang melatih kecakapan anak-anak secara langsung di alam,” ungkap Ketua Panitia LDKS Masduki.

Pria paruh baya tersebut juga menambahkan rasa syukurnya yang tak terkira atas dukungan segala komponen sekolah. Termasuk guru-guru pendamping sehingga peserta tembus 281 anak.

“Ini merupakan peserta terbanyak LDKS Spemma,” tegasnya.

Kegiatan yang baru dan menyenangkan menjadi kunci dari perolehan tersebut.

“Saya sangat terkesan dengan LDKS tahun ini, lebih seruh sih daripada tahun kemarin. Banyak kegiatan bermanfaat tapi tetap menyenangkan bisa bermain juga belajar,” kata Alexander, salah satu peserta LDKS, penuh antusias.

DAFTAR NAMA PESERTA PERTUKARAN PELAJAR

DAFTAR NAMA PESERTA PERTUKARAN PELAJAR

September 3, 2024

Assalamu'alaikum wr wb

Berdasarkan hasil tes seleksi Student Exchange Korea 2024 yang telah dilaksanakan pada hari Rabu, 28 Agustus 2024, maka berikut daftar nama peserta yang lolos seleksi Student Exchange Korea 2024:

No

Name

Grade

1

Muhammad Izza Aditya Arrayyan

7F

2

Fawwas Rasyid Harjono

9E

3

NYIMAS AQILA SYARIFA HUSNA

9E

4

RADISTY MAHARANI SALIM

9E

5

Alana Syifadevi Prilistya

8H

6

Bastian Nabil Hamel

7G

7

Damara AzkaYudith

7H

8

Kania Mezzaluna Ramadhani

8G

9

ALMAYRA AZZA DEENOVA

7H

10

Keenan Arsyfa Arifadzan

9F

11

Adelia Mumtaz ar-rosyid

8H

12

Ardhita Kayana Syahputri

9E

13

Kalinda Qya Nayyara

9F

14

Meysha evellyna suwarna

8F

15

Raisha Amira Diyanti

9F

16

Muhammad Raihan Aziz

9E

237 Siswa Baru SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya Deklarasi Anti Kekerasan dan Perundungan di Sekolah

237 Siswa Baru SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya Deklarasi Anti Kekerasan dan Perundungan di Sekolah

July 18, 2024

Komitmen tersebut ditandai dengan deklarasi sekaligus tanda tangan anti kekerasan yang dilakukan ratusan siswa dan siswi baru, serta diikuti kepala sekolah, guru pengajar, hingga perwakilan komite sekolah di lapangan sekolah setempat, Rabu (17/7/2024).

Ketua Panitia, Balighothul Arofah mengatakan, deklarasi anti kekerasan ini sengaja dilakukan bertepatan dengan kegiatan Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) bertajuk ’Berani Memimpin Diri, Berani Meraih Mimpi” yang diikuti 237 siswa baru Spemma.

”Banyak kegiatan yang berorientasi pada kreativitas, lalu tidak ada hal-hal yang berkaitan dengan kekerasan seksual. Salah satunya, cyber bullying dan kekerasan seksual yang sedang marak di kalangan pelajar,” ujar Balighotul di halaman sekolah Spemma.

”Bahwa kekerasan dalam bentuk apapun itu adalah sesuatu hal yang tidak benar dan melanggar hukum. Dan, itu tentu tidak sesuai dengan ajaran Islam, bahwa semua itu setara meskipun kita berbeda dan beragam tapi semua di hadapan Allah, semua umatnya sama,” sambungnya.

Untuk mencegah adanya kekerasan dan perundungan di lingkungan sekolah, Spemma secara rutin melakukan evaluasi, refleksi, kampanye, hingga sosialisasi terkait bentuk kekerasan tersebut.

”Sejauh ini belum ada temuan maupun laporan terkait kekerasan di lingkungan Spemma. Edukasi ini akan dilakukan kepada semua siswa dari Kelas VII, VIII, hingga IX karena bentuk kekerasan akan berkelanjutan ketika tidak ada penanganan yang baik dan benar,” tegasnya.

Beryl Tiffany Setyawan, perwakilan siswi baru Spemma mengatakan, deklarasi anti kekerasan dalam rangkaian Fortasi ini sangat menarik karena sebagai siswa juga dituntut memiliki kesadaran masing-masing untuk saling mengingatkan dan menjaga agar tidak terjadi kekerasan maupun perundungan.

”Saya setuju banget adanya deklarasi anti kekerasan di sekolah ini karena pasti terjadi di masyarakat, terutama di lingkungan sekolah. Itu juga ada pengalaman (korban kekerasan) teman saya, meskipun bukan saya yang mengalami,” pungkas Tiffany.

Dahlan Iskan Beri Motivasi Ratusan Wisudawan SMP Muhammadiyah 5 Surabaya

Dahlan Iskan Beri Motivasi Ratusan Wisudawan SMP Muhammadiyah 5 Surabaya

June 14, 2024

Dahlan Iskan menyampaikan pentingnya pembentukan dan pendidikan karakter di lingkungan sekolah. Hal itu akan mendorong para siswa mendapatkan intelektual yang bagus, sehingga termotivasi untuk semangat belajar dan meraih prestasi.

Pesan tersebut muncul dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) periode 2011-2014, Prof Dr Dahlan Iskan saat memberikan motivasi dan semangat kepada ratusan wisudawan dan wisudawati Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya (Spemma) 2024 yang digelar di Convention Hall Arif Rahman Hakim Surabaya, Kamis, 13 Juni 2024.

Dahlan menilai, sebagai sekolah berbasis Islam, Spemma mampu dan membuktikan akademik maupun non-akademik kepada para siswanya. Termasuk memperhatikan pembentukan karakter siswa di sekolah.

“Banyak orang pintar tapi tidak ada manfaatnya jika tidak memiliki karakter yang baik. Ibu-ibu dan wisudawan di sini memilih SMP Muhammadiyah 5 Surabaya karena merasa lebih tenang, selain mendapatkan intelektual yang baik juga mendapatkan pendidikan karakter yang kuat,” ujar Dahlan Iskan.

 

Dahlan mendorong program pertukaran pelajar atau Student Exchange yang sudah digagas Spemma selama ini agar terus berjalan.

Sehingga siswa dari Spemma maupun siswa dari sekolah luar negeri bisa bertukar berbagai budaya kearifan lokal maupun musik tradisional di Indonesia. Kerja sama dengan sekolah mancanegara juga diminta terus ditingkatkan.

“Saya usul jika ada siswa dari Korea Selatan maupun dari negara lain agar bisa belajar budaya di Indonesia. Termasuk jika ada relawan dari Spemma agar rumahnya mau dikunjungi dari siswa Korea Selatan yang mau belajar di sini,” ungkapnya.

Dahlan juga mengapresiasi tim paduan suara Spemma, serta siswa-siswi yang sudah berani tampil mengisi acara wisuda ini. 

“Saya kagum. Saya tanya salah satu murid yang ikut paduan suara ini. Latihan sampai berapa kali bisa menampilkan paduan suara yang bagus, katanya hanya satu minggu. Hebat sekali,” terangnya.

Kepala Humas Spemma, Miftakul Khoir mengatakan, wisuda ke-52 bertema “Mengembangkan Karakter Mulia menjadi Pemimpin Dunia” ini diikuti sebanyak 199 siswa kelas 9 yang terbagi dalam 6 kelas.

Pihak sekolah sengaja mengundang Dahlan Iskan agar bisa memberikan edukasi kepada para siswa, sehingga para siswa bisa mendapatkan ilmu sekaligus pengalaman langsung dari Dahlan Iskan.

“Alasan mengundang Dahlan Iskan karena melihat di berita sangat bagus, memberikan edukasi, ilmunya bisa disampaikan dan ditularkan ke siswa agar nanti punya gambaran tentang masa depan mereka,” jelasnya.

Khoir juga berpesan kepada para lulusan Spemma agar mampu bersaing. Sebab, dunia sudah semakin berubah dan maju seiring kemajuan teknologi yang semakin berkembang. Sehingga, para lulusan dituntut harus menguasai teknologi agar menjadi generasi yang siap bersaing di Generasi Emas 2045 mendatang.

“Para siswa agar nanti menjadikan banyak prestasi dan punya banyak karakter yang bagus, serta terus mengedepankan moral dan berwawasan global,” pungkas Khoir.

 

Siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Ikuti Spemma Overseas di Singapura dan Malaysia

Siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Ikuti Spemma Overseas di Singapura dan Malaysia

April 29, 2024

Kepala SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya, Drs Alim MPdI mengatakan bahwa keberangkatan 38 siswa tersebut diantar orang tua masing-masing di Terminal 2 Internasional Bandara Juanda Surabaya, pada Minggu, 28 April 2024, pukul 04.00 WIB.

“Saya beserta dua guru pendamping yang akan mendampingi siswa-siswi ini berangkat ke Singapura dan Malaysia untuk mengikuti Education Trip,” ujar Alim, saat ditemui di Bandara Internasional Juanda Surabaya.

 

Menurut Alim, pada kegiatan Spemma Overseas 2024 ini, para siswa akan mengunjungi tiga sekolah untuk melakukan short study.

Yakni, Sekolah Indonesia Singapura (SIS), Sekolah Bintang Selatan Kuala Lumpur Malaysia, dan SMK Tun Razak Kuala Lumpur Malaysia.

“Dari ketiga sekolah tersebut, harapannya para siswa mendapatkan pembelajaran, hikmah, dan wawasan. Saya juga berharap kegiatan ini berjalan lancar sesuai rencana. Alhamdulillah, anak-anak sehat dan semoga perjalanan menyenangkan,” ungkapnya.

Alim menjelaskan pada hari pertama, para peserta Spemma Overseas 2024 dijadwalkan tiba di Singapore Changi International Airport, pada pukul 09.30 WIB.

Setelah itu, para siswa akan melanjutkan ke Universal Studio, kemudian beristirahat di hotel.

“Hari kedua, para siswa akan mengunjungi sekolah, yaitu Sekolah Indonesia Singapura (SIS) dan juga diagendakan mengunjungi KBRI di sana. Hari ketiga, pembelajaran akan dimulai di Science Center Singapore,” jelas Alim.

Selanjutnya pada hari keempat, para siswa akan menikmati wisata dan perjalanan menuju Kuala Lumpur.

Dan, pada hari kelima, para siswa akan mengikuti proses pembelajaran di Sekolah Sri Bintang Selatan Kuala Lumpur, Malaysia.

“Hari keenam, para siswa akan berada di sekolah SMK Tun Razak Kuala Lumpur, Malaysia. Sedangkan, pada hari ketujuh, para siswa dan pendamping bersiap kembali ke tanah air,” terangnya.

Salah seorang peserta Spemma Overseas 2024, Quinna Chika, mengaku senang dan bersemangat mengikuti kegiatan ini.

Sebab, selain bisa menambah pengalaman di negara-negara yang dikunjungi, juga berkesempatan mengunjungi tempat-tempat wisata di dua negara berbeda, yakni Singapura dan Malaysia.

“Saya sudah beberapa kali ke luar negeri bersama keluarga. Namun, kali ini berbeda, karena saya berangkat bersama teman-teman sekolah. Semoga perjalanan ini menambah pengalaman dan wawasan saya tentang negara-negara yang kami kunjungi,” pungkas Quinna.

Siswa Korea Belajar Membuat Minuman Tradisional Sinom di SMP Muhammadiyah 5 Surabaya

Siswa Korea Belajar Membuat Minuman Tradisional Sinom di SMP Muhammadiyah 5 Surabaya

January 24, 2024

16 Siswa Daejeo Middle and High School, Busan, Korea Selatan, memasuki hari ke-5 pertukaran pelajar (student exchange), belajar membuat minuman tradisional sinom di SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya (Spemma), Selasa (23/1/2024).

Humas SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Miftakul Khoir SPd menjelaskan, tujuan membuat minuman tradisional sinom adalah  memperkenalkan warisan budaya lokal, mendukung keberlanjutan bahan baku alami, serta memberikan pengalaman belajar yang praktis mengenai tradisi kuliner. 
 
"Selain itu, membuat minuman sinom juga dapat memperkaya pengetahuan pelajar tentang nilai gizi bahan-bahan alami yang digunakan dalam minuman tersebut," tuturnya.
Untuk membuat minuman tradisional sinom, lanjut Miftakul Khoir, bahan-bahan yang diperlukan antara lain, daun sinom segar, serai, gula merah secukupnya, serta air secukupnya, dan bisa ditambahkan es batu.
 
"Cara membuatnya adalah merebus daun sinom, serai, dan gula merah dalam air hingga mendidih. Setelah itu, saring campuran tersebut dan biarkan dingin. Tambahkan es batu jika diinginkan," ungkapnya.
 
"Semoga setelah membuat minuman tradisional sinom, para siswa dapat menghargai warisan budaya lokal, meningkatkan kreativitas, dan memiliki rasa kebersamaan dalam mempertahankan tradisi," tandasnya.
Siswa Daejeo Middle and High School Belajar Musik Angklung di SMP Muhammadiyah 5 Surabaya

Siswa Daejeo Middle and High School Belajar Musik Angklung di SMP Muhammadiyah 5 Surabaya

January 24, 2024

Sebanyak 16 siswa dan 3 guru Daejeo Middle and High School, Busan, Korea Selatan, mengikuti pertukaran pelajar (student exchange) di SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya (Spemma) selama sepekan (19-26/1).

Humas SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, Miftakul Khoir mengatakan, kegiatan pertukaran pelajar kali ini dari pihak Spemma ingin mengenalkan bahwasa Indonesia kaya akan musik tradisional, salah satunya musik angklung, kepada para siswa Daejeo Middle and High School.

“Dengan musik tradisional angklung tersebut, kita bisa mengenalkan kepada manca negara tentang berbagai budaya kearifan lokal, karena yang mereka cari kesini sebenarnya budaya tradisional Indonesia,” jelasnya, Senin (22/1).

Kegiatan tersebut, sambung Miftakul Khoir, merupakan salah satu rangkaian kegiatan pertukaran pelajar yang setiap tahun selalu diadakan.

“Setiap tahun pasti kami mengenalkan budaya lokal, baik baju adat dari berbagai daerah di Nusantara ketika berkunjung ke Busan, untuk kali ini mereka berkunjung ke sini, kita kenalkan musik tradisional angklung khas dari Bandung Jawa Barat,” tuturnya.

Masih dengan Miftakul Khoir, karena tidak semua sekolah bisa melaksanakan pertukaran pelajar seperti ini, para siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya sangat senang sekali karena dan begitu antusias menyambut siswa Daejeo Middle and High School ketika mengikuti upacara bendera di halaman sekolah.

“Kegiatan ini sangat luar biasa dan sangat perlu kita banggakan karena menjadi salah satu program unggulan SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya,” ungkapnya.

“Kami berharap supaya para siswa Korea memperoleh ilmu yang berkaitan tentang musik tradisional yang ada di Indonesia, jadi ada hasil nyata pertukaran budaya dari Indonesia dan Korea Selatan,” tandasnya.

Spemma Lantunkan Sejuta Doa untuk Keselamatan Indonesia

Spemma Lantunkan Sejuta Doa untuk Keselamatan Indonesia

January 9, 2024

Sebanyak 74 siswa SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya (Spemma) mengikuti tasmi’ dan murajaah. Acara yang diikuti siswa pilihan dari kelas VII hingga IX itu berlangsung pada Selasa (9/1/2024).

 

Direktur Program Tahfidz Spemma Khusnun Ni’am SPdI menjelaskan, salah satu tujuan dilaksanakannya tasmi’ dan murajaah akbar ialah ingin melantunkan sejuta doa untuk negara Republik Indonesia.

 

Pihaknya berharap dan memohon kepada Allah SWT agar senantiasa melindungi negara ini dari berbagai bencana baik bencana alam, sosial, politik, maupun ekonomi.

 

“Semoga Allah SWT memberkahi negeri kita tercinta Indonesia menjadi negara baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur, yakni sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya sehingga negara ini aman, tenteram, damai, selalu dalam ridha dan ampunan-Nya,” imbuhnya.

Selain itu, Khusnun melanjutkan, tujuan internal sekolah dengan rangkaian tasmi’ tersebut diharapkan dapat semakin melekatkan hafalan yang dimiliki para siswa agar bisa tertanam kuat didalam diri anak-anak. Juga mengoreksi barangkali masih ada kesalahan-kesalahan dalam bacaannya. Selain itu, memotivasi siswa Spemma yang belum tergabung untuk menghafal Al-Qur’an.

 

“Kegiatan ini diikuti 74 siswa dari kelas VII hingga IX pilihan dari rekomendasi guru halaqahnya masing-masing. Sehingga Insya Allah mereka adalah anak-anak yang secara hafalan telah diseleksi dan layak diikutsertakan tasmi’,” ujarnya.

 

Sementara itu, salah satu peserta Maja Nareswari Iswantoro memaparkan, kegiatan tersebut merupakan bentuk doa untuk Indonesia dari Spemma agar terhindar dari bencana alam maupun sosial.

 

“Di sekolah kami rutin melaksanakan doa bersama setelah shalat Dhuha, Dhuhur, maupun Ashar. Mudah-mudahan bangsa Indonesia senantiasa dilindungi dari berbagai bencana, juga pemilu bisa terselenggara dengan aman, tertib, dan damai,” tandasnya.

Siswa SMP Surabaya ke Korea Selatan, Ini Program yang Diikuti

Siswa SMP Surabaya ke Korea Selatan, Ini Program yang Diikuti

December 18, 2023

Dalam program yang diadakan selama sembilan hari ini, para siswa dari SMP Muhammadiyah akan belajar mengenai budaya juga keseharian pelajar di Korea Selatan. Rombongan ini sudah terbang ke Korea, Jumat 15 Desember 2023.

"Program ini tahunan, kami ingin para murid bisa belajar mengenai budaya, sifat dan kebiasaan pelajar Korea Selatan saat belajar dan lainnya," ujar humas sekaligus
guru Seni Budaya SMP Muhammdiyah 5 Surabaya, Miftakul Khoir.

Pertukaran pelajar tersebut para murid didampingi oleh dua guru dari sekolah. Tetapi, mereka tinggal bersama orang tua asuh di Korea Selatan sehingga para murid akan menyesuaikan budaya dan kebiasaan masyarakat lokal.

27 Pengurus IPM Spemma Resmi Dilantik

27 Pengurus IPM Spemma Resmi Dilantik

November 30, 2023

Senin (27/11) menjadi hari yang penting bagi puluhan siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma) ini. Pasalnya, pada hari itu, sebanyak 27 kader diresmikan sebagai pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Masa Bakti 2023-2024.

Pelantikan IPM dilaksanakan bertepatan dengan upacara bendera hari Senin sehingga semua warga sekolah turut menyaksikan prosesi itu.

Pelantikan tersebut merupakan kegiatan rutin untuk melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi IPM di Spemma. Dari IPM inilah nanti harapannya dapat memberikan keteladanan bagi semua siswa-siswi Spemma.

Zaskia Annisa, ketua IPM Spemma 2023-2024, mengaku senang sekali bisa terpilih menjadi ketua IPM. Menurutnya, ini merupakan tanggung jawab lebih besar sekaligus tantangan yang siap dituntaskan.

“Alhamdulillah, saya bersyukur karena dipercaya oleh berbagai pihak,” kata Zaskia.

Awalnya, semua anak mengikuti pelatihan dasar kepemimpinan (LDKS). Setelah LDKS dipilih 50 besar yang dapat mengikuti seleksi beriutnya, yaitu tes tulis, wawancara, dan tes baca Al-Quran.

Dari semua tahapan tersebut, terpilih 27 siswa-siswi yang menjadi pengurus IPM Spemma Masa Bakti 2023-2024.

“Semoga ke depan semangat baru ini mengantar kami untuk terus berinovasi dan lebih bertanggung jawab,” tambah Zaskia.

Peringati Maulid Nabi, Siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Berbagi dengan Veteran

Peringati Maulid Nabi, Siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Berbagi dengan Veteran

September 28, 2023

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, siswa SMP Muhammadiyah 5 (SPEMMA) Pucang Surabaya, menggelar aksi sosial dengan berbagi bersama pejuang veteran dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Surabaya, Rabu (27/9/2023). 

Menariknya, uang untuk berbagi tersebut merupakan uang sedekah Raseda (Rabu Sedekah Dua Ribu) yang dikumpulkan 600 siswa setiap hari Rabu.

Kepala Urusan Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (ISMUBA) SPEMMA, Syafi’ur Rohman, mengatakan, sebagai bentuk kepedulian dan membangkitkan rasa syukur, ratusan siswa SPEMMA Surabaya melestarikan tradisi berbagi kepada sesama, terutama kepada para pejuang veteran di wilayah Kota Surabaya.

“Sebanyak 20 pejuang veteran kami hadirkan di sekolah dan diberikan bantuan berupa uang tunai dan sembako yang diserahkan langsung oleh siswa,” ujar Syafi’ur Rohman.

Syafi’ menjelaskan, dana bantuan yang disalurkan kepada pejuang veteran ini murni berasal dari uang saku sebanyak 600 siswa mulai kelas 7 hingga 9 melalui Raseda atau Rabu Sedekah Dua Ribu yang terkumpul dalam tiga bulan terakhir.

Melalui kegiatan ini, lanjut Syafi’, diharapkan dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan rasa cinta tanah air pada siswa dengan menikmati Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperjuangkan para pejuang veteran.

“Selain itu, juga menekankan pentingnya berbagi kepada sesama, serta membentuk pendidikan karakter dan penguatan akhlak kepada para siswa,” tegasnya.

“Penyaluran bantuan ini dilakukan bertepatan dengan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Maulid Nabi Muhammad SAW di SPEMMA yang digelar di masjid sekolah,” jelas Guru Teknik Informasi dan Komputer (TIK) itu.

Wakil Ketua Cabang Veteran Surabaya, Gitojo, mengaku terharu dan senang dengan semangat dan kepedulian yang dilakukan siswa SPEMMA Surabaya.

Pejuang veteran mengaku setiap bulan melakukan sosialisasi dan membekali siswa di Surabaya dengan jiwa dan semangat nilai 45 untuk meneruskan perjuangan pahlawan melalui semangat belajar dan mencintai Tanah Air.

“Saya sangat terharu sekali dan bisa meneteskan air mata. Karena apa? Karena siswa ini adalah cicit saya. Kami veteran Surabaya ini selalu membekali siswa-siswa SD dan SMP seluruh Surabaya untuk mencintai tanah air. Bahwa negara kita ini terbentuk dan merdeka karena mengusir penjajah dan dilakukan para pejuang,” pungkas Gitojo.

Ada Alat Musik Asal Afrika di Penutupan Fortasi Spemma KABARAUM SEKOLAH

Ada Alat Musik Asal Afrika di Penutupan Fortasi Spemma KABARAUM SEKOLAH

July 25, 2023

Penutupan fortasi SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma) berlangsung di Masjid Shollahuddin. Acara tersebut digelar dengan pentas seni siswa baru kelas 7, siswa kelas 8, dan siswa kelas 9, Sabtu (22/7).

 

Ada yang menarik pada acara yang dihadiri oleh warga sekolah tersebut. Untuk kali pertama alat musik kalimba dimainkan oleh salah seorang peserta fortasi, Quenella.“Saya belajar alat musik kalimba sejak tiga bulan yang lalu. Otodidak lewat Youtube. Saya senang dan gemetar gugup saat diminta tampil. Karena inilah penampilan pertama saya di panggung, ” tutur Quenella.

 

Sementara itu, koordinator acara fortasi Sedyo Utomo SPd menyampaikan, pentas seni pada acara penutupan fortasi memang bertujuan untuk menampilkan bakat anak-anak yang unik dan terpendam.

 

“Menarik sekali acara pentas seni ini. Ada satu anak juga yang bermain kalimba. Sangatlah unik dan memukau. Inilah bukti bahwa anak-anak itu berbakat, tinggal bagaimana kita memfasilitasinya saja,” ujarnya.

 

Kalimba merupakan alat musik perkusi modern dari Afrika Selatan. Alat musik ini terdiri dari kotak suara (resonasi) dengan tuts logam yang menempel bagian atasnya. Quenella pertama memetik tuts-tuts tersebut sesuai dengan notasi yang ia hafalkan.

Apresiasi Para Hafidz, Spemma Gelar Khotmul Quran dan Imtihan

Apresiasi Para Hafidz, Spemma Gelar Khotmul Quran dan Imtihan

July 10, 2023

Sebanyak 42 siswa ditemani kedua orang tua terlibat. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Ketua Dikdasmen PCM Ngagel, bapak/ibu guru karyawan yang ikut dalam kepanitiaan, serta Tim Ummi Foundation.

 

Acara ini diselenggarakan untuk memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi siswa-siswi yang belajar dan menghafal Al-Quran. Selain itu, harapannya juga dapat mensyiarkan kepada wali murid dan masyarakat luas bagaimana kualitas belajar Al-Quran siswa-siswi Spemma.

“Bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Alhamdulillah untuk pertama kalinya kegiatan Khotmul Quran dan Imtihan menggunakan metode ummi berjalan baik dan lancar,” ujar Balighotul Arofah SPd selaku ketua panitia.

 

Acara yang berlangsung lancar dan baik tersebut dimulai dengan pembukaan oleh kepala sekolah, sambutan, prosesi Khotmul Quran, prosesi, imtihan, salim takdzim, pengukuhan, doa, dan penutup.

 

Sebagai salah satu peserta yang mengikuti acara tersebut membuat Nuzula Sakinah merasa senang dan bersyukur.

 

“Alhamdulillah, senang sekali bisa diwisuda tartil dan tahfidz jus 30. Harapan ke depannya semoga saya bisa menambah hafalan dan membanggakan orang tua,” ujarnya. (Mea/AS)

Munaqasah Spemma Mendidik Anak Pencinta Qur’an

Munaqasah Spemma Mendidik Anak Pencinta Qur’an

May 23, 2023

Munaqasah Tahfidzul Quran kelas 8-9 dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2023. Munaqasah Tahfidzul Quran Foskam tanggal 16 Mei 2023. Sekaligus Munaqasah Tartil dan Tahfidzul Quran kelas 7 dilaksanakan dalam tiga tahap (15-23/5).

 

Serangkaian acara munaqasah ini melibatkan guru-guru, siswa kelas 7, 8, 9, serta anggota Foskam. Adapun kegiatan ini merupakan progam akhir tahun yang bertujuan untuk menguji capaian bacaan dan hafalan Al-Quran siswa-siswi Spemma.

“Saya sangat antusias mengikuti munaqasah. Tiga jenis saya ikuti semua supaya saya tahu kemampuan mengaji dan hafalan. Sekaligus untuk motivasi diri agar belajar menghafal Al Quran lebih baik lagi,” ujar Caraka Abrisyam siswa kelas 7F.

 

Seperti halnya yang disampaikan Caraka di atas, anak-anak akan mengikuti munaqasah sesuai jadwal dan tahapan. Yaitu pembukaan, pra-munaqasah, pengarahan teknis, dan pelaksanaan munaqasah.

 

Kepala Urusan Ismuba Spemma Syafiur Rahman ST turut serta membagikan harapannya terhadap acara munaqasah agar semua anak dapat melihat, merasakan, dan membiasakan diri dengan Al Quran.

 

“Saya rasa munaqasah bisa menjadi bagian dari pendidikan karakter. Suasananya Al Quran, pencerah bagi siapa saja yang mendalami yang ingin mendapat ridha Allah,” ujarnya.

Siswa Spemma Berbagi Kado Lebaran di Panti Muhammadiyah

April 14, 2023

Siswa SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya (Spemma) berbagi kado Lebaran untuk duafa. Kegiatan tersebut diikuti oleh 4 siswa perwakilan dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan remaja masjid SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya, Rabu (12/4).

Lokasi bagi kado Lebaran tersebut berada di panti asuhan Muhammadiyah Pakis Gunung, Kecamatan Sawahan, dan panti asuhan Muhammadiyah Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran.

Kado Lebaran tersebut berupa uang tunai Rp 8.100.000 dan beras sebanyak 162 kg yang dibagi menjadi dua lokasi penyaluran.

Guru SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Masduki sekaligus ketua panitia kegiatan tersebut menuturkan, kegiatan bagi kado Lebaran kepada para duafa adalah sarana untuk menumbuhkan jiwa sosial bagi siswa dan siswi SMP Muhammadiyah 5 Surabaya kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan bantuan.

“Untuk memperkuat sosial tersebut, anak-anak dilibatkan dalam partisipasi donasi di kegiatan tersebut dan juga ikut membagikan langsung pada para duafa yang berhak menerimanya. Dampak positif pada mereka adalah munculnya jiwa sosial dan rasa syukur terhadap nikmat yang diberikan Allah terhadap mereka,” terang Masduki.

Adapun pengumpulan dana dilakukan dengan cara menghimpun donasi dari wali murid yang dikumpulkan melalui keuangan SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, baik secara tunai maupun transfer.

Anak-anak yang mengikuti kegiatan bagi kado Lebaran tersebut juga tampak sangat antusias. “Alhamdulillah, saya sangat senang saat diajak untuk ikut dalam menyalurkan kado Lebaran tersebut, “ ujar Adelard, pimpinan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Spemma.

IPM Spemma Berbagi 650 Paket Takjil on the Road

IPM Spemma Berbagi 650 Paket Takjil on the Road

April 14, 2023

Sebanyak 31 siswa yang merupakan anggota IPM SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma) beramai-ramai untuk membagikan takjil, Selasa (11/4), dengan ditemani pembina IPM.

Lokasi pembagian 650 paket takjil itu berada di sekitar Jalan Raya Manyar, depan RSJ Menur, dan depan sekolah yayasan IPIEMS.

Acara pembagian takjil on the road ini diadakan semata-mata untuk mencari keridhaan ilahi. Selain itu, agar anak-anak termotivasi untuk berbagi ke sesama. Melalui kegiatan pembagian takjil ini juga, diharapkan muncul rasa tanggung jawab menjalankan tugas bagi anggota IPM.

Dhelila Ekka E SPd, pembina IPM Spemma, menjelaskan bahwa anak-anak IPM sendirilah yang membungkus 650 paket takjil dari pagi hingga menjelang sore. Ditemani oleh beberapa guru, mereka tampak sangat antusias sehingga rasa letih pun tak terasa.

Setelah itu, mereka bersiap membagian takjil beserta dengan perwakilan setiap kelas. Karena paket takjil tersebut merupakan kontribusi dari seluruh siswa-siswi Spemma.

“Senang sekali melihat anak-anak yang antusias dan semangat meskipun dalam kondisi berpuasa saat membagikan takjil di pinggir jalan. Kontribusi wali murid berupa makanan dan minuman juga sangatlah kami syukuri sehingga acara berjalan lancar,” ujar Dhelila.

“Semoga ke depannya kegiatan ini dapat berjalan rutin,” imbuhnya.

Mendidik Spiritualitas Siswa Spemma Adakan Sparkling Ramadhan

Mendidik Spiritualitas Siswa Spemma Adakan Sparkling Ramadhan

March 30, 2023

Siswa SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya (Spemma) mengikuti rangkaian kegiatan sparkling ramadan disekolah, kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 200 siswa. Selasa (28 Maret 2023)

Guna mengisi momentum ramadhan, SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya mengadakan sparkling ramadhan. Kegiatan sparkling ramadhan diselenggarakan untuk mendidik spiritualitas siswa untuk lebih kuat akidahnya.

“Kegiatan Sparkling ramadhan kita adakan karena saat ini sebagai bulan pendidikan (syahrut tarbiyah) kami jadikan sebagai momentum untuk mendidik jiwa dan spiritualitas siswa agar lebih kuat akidahnya.” Tutur Syafiur Rahman kepala urusan AIK Spemma

“Sparkling ramadhan ini juga bagian dari pendidikan akidah dilakukan dalam bentuk pembinaan ibadah, sholat tarawih, dan baca Al-Qur’an.” Tambah Syafiur

Adapun pendidikan akhlaq sosial dikemas dalam bentuk kegiatan Ramadhan berbagi. Kegiatan ini berupa berbagi menu buka puasa rata-rata 200 pack per hari, pembagian 150 kado lebaran untuk dhuafa dan pembagian zakat fitrah kepada mustahiq yaitu orang yang berhak menerima zakat.

Untuk penguatan mentalitas siswa, sekitar 22 anggota Remaja Masjid Sholahuddin mendapatkan tugas menyampaikan kultum iftar secara daring yang di tayangkan melalui kanal YouTube Spemma Surabaya setiap menjelang buka puasa.

Tidak hanya itu setiap siswa juga terjadwal mengikuti pembinaan mengaji dan ibadah, buka bersama dan tarawih di sekolah. demikian juga di lakukan oleh seluruh guru dan karyawan dalam bentuk Tadarrus Al-Qur’an setiap hari selama Ramadan.

Sementara itu, Shayna Andini salah satu siswa spemma yang mengikuti pembinaan ibadah ini mengaku, jika ia ikut kegiatan ini sangat bermanfaat soalnya biasanya kalau sholat tarawih dirumah kadang masih ada rasa malas, kalau acaranya diadakan disekolah bisa melatih untuk lebih giat dan tidak males-malesan lagi beribadah.

Shayna Andini juga menuturkan, “Pada saat pembinaan ibadah saya juga mendapatkan materi tentang memperbaiki gerakan wudhu, tayamum, dan tata cara mandi junub.,” pungkasnya.

Dengan adanya kegiatan ini, pihak spemma berharap agar keluarga Spemma semakin kuat spiritualitas dan akidahnya.

Dalami Islam, Siswa Spemma Dikader lewat Baitul dan Darul Arqam

Dalami Islam, Siswa Spemma Dikader lewat Baitul dan Darul Arqam

March 28, 2023

Senin (21/3) serangkaian acara Baitul dan Darul Arqam (BADA) SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma) resmi ditutup. Acara BADA sendiri berlangsung sejak 15 Maret secara offline di Masjid Sholahuddin Spemma dan ruang kelas yang telah disiapkan.

Acara BADA diikuti oleh seluruh kelas 7, 8, 9 secara bergantian sesuai jadwal yang ditentukan, yaitu dua hari offline pembinaan di sekolah dan dua hari berikutnya online. Semua guru maupun karyawan Spemma ikut menyukseskan acara ini.

BADA merupakan sarana pengaderan agar siswa dapat mendalami agama Islam. Terlihat dari penyusunan materi dan praktik pada setiap jenjang kelas. Kelas 7 fokus pada penguatan aqidah dengan praktik thaharah. Kelas 8 fokus pada akhlaq dengan praktik perawatan jenazah. Lalu, kelas 9 fokus pada ibadah dengan praktik manasik haji.

Selain itu, siswa juga diberikan materi menyambut Tamadhan. Alfi Rofidah, salah seorang siswa kelas 9, mengungkapkan keseruan acara BADA tersebut.

“Alhamdulillah, BADA kemarin itu tidak kalah seru dengan BADA tahun-tahun lalu. Banyak hal yang bisa saya dapatkan dari acara BADA. Saya juga bersyukur bisa mengikuti praktik manasik haji sampai dengan selesai. Saya juga senang sekali bisa mendapatkan hadiah di akhir acara,” ujar Alfi.

Antusiasme siswa-siswi mengikuti acara BADA membuat semua panitia ikut bergembira juga.

Syafiur Rahman ST, Kepala Urusan Ismuba Spemma, mengatakan bahwa BADA tahun ini berjalan dengan sangat baik. Siswa sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan.

“Berkat totalitas panitia dalam membuat perencanaan, mengawal pelaksanaan, dan memastikan semua komponen kepanitiaan bekerja secara optimal. Harapannya, ke depan peserta mampu mengamalkan ilmu yang telah didapat dari BADA ini,” ungkap Syafiur Rahman.

Mengenal Organ Tubuh, Siswa Spemma KTS ke Jatim Park 1

Mengenal Organ Tubuh, Siswa Spemma KTS ke Jatim Park 1

March 16, 2023

Seluruh warga SMP Muhammadiyah 5 Surabaya melakukan Kegiatan Tengah Semester (KTS) di tiga tempat, Rabu (15/3). Tempat-tempat yang menjadi tujuan untuk outdoor class kali ini adalah PPLH di Mojokerto, Argo Mulyo di Pasuruan, dan Jatim Park 1 Malang untuk masing-masing jenjang.

 

Menariknya, kelas 9 yang pergi ke Jatim Park 1 mendapat pembelajaran berkesan karena dapat mengenal organ tubuh melalui replika tubuh manusia yang besar. Semua siswa diajak untuk berkeliling mengunjungi setiap anggota tubuh dengan guide yang menjelaskan secara detail.

 

Mereka juga diberikan Lembar Kerja Siswa sebagai bahan penilaian dan pemahaman. Siswa Spemma –sebutan SMP Muhammadiyah 5 Surabaya– begitu antusias saat proses belajar di luar.

 

“Seru banget deh, Bu, pengalaman baru mengenal organ tubuh secara langsung. Kita bisa memvisualisasikannya. Wah, ini kenangan yang tak terlupakan buat kami yang sudah kelas 9,” tutur Ade Risma, salah satu Siswa Spemma, yang pergi ke Jatim Park 1.

Dari kegiatan KTS, harapannya dapat memberikan pembelajaran dengan suasana di luar ruangan yang jelas berbeda dengan suasana saat pembelajaran di kelas. Dengan begitu, semua siswa mendapatkan pengalaman berharga bagi kehidupan ke depannya.

 

Ketua Panitia KTS Sedyo Utomo SPd pun menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara di tiga tempat. “Alhamdulillah, KTS berjalan lancar. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Sebab, dengan kegiatan ini, anak-anak dapat belajar menyatu dengan masyarakat dan alam,” ungkapnya. (Mea/AS)