Siswa Asal Korsel Antusias Belajar Kuda LumpingTari

SURABAYA - Sebanyak 15 siswa dari Korea Selatan (Korsel) belajar tari kuda lumping di SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, Kamis (19/1/2017). Mereka belajar kesenian khas Jawa tersebut selama satu minggu.

Saat memperagakan tari kuda lumping, mereka tampak lincah dan bersemangat. Maklum tari kuda lumping baru ditemui, karena di negaranya tidak ada. Para siswa asal Korsel ini mengenakan pakaian yang biasa dipakai saat pertunjukan tari kuda lumping, bahkan lengkap dengan kuda lumpingnya.

 

“Saya senang belajar tari kuda lumping, karena ini merupakan pengalaman baru bagi saya,” terang salah satu pelajar asal Korsel, Park Hong Kyun, pada wartawan usai belajar tari kuda lumping.

Sementara itu, Guru Seni Budaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, Miftakul Khoir, menyatakan program pertukaran seni budaya lewat pelajar ini sudah berlangsung sejak lima tahun terakhir.

“Pertukaran seni budaya tidak hanya menjalin kerjasama dengan Korea (Korsel), tetapi juga dengan Filipina. Sehingga budaya yang ada di sini bisa dikenal oleh negara lain,” terang Khoir saat dikonfirmasi.

Menurut Khoir, pihaknya memang sengaja mengajarkan tari kuda lumping terhadap siswa asal Korsel, karena tari kuda lumping merupakan seni budaya asli dari Jawa.

“Tiap tahun kami melakukan pertukaran seni budaya. Sambutan mereka terhadap tari kuda lumping sangat positif, karena ini merupakan hal yang baru,” tukasnya.‪(sus)



Dipublikasikan di https://spemma.sch.id/index.php?p=news&action=shownews&pid=26 pada tanggal 30 Januari 2017