Masa pandemi covid-19 tidak menghalangi bagi SMP Muhammadiyah 5 Pucang-Surabaya (Spemma) untuk meraih prestasi. Pembuktian prestasi Spemma telah dibuktikan dalam ajang Muhammadiyah Education (ME) yang digelar secara virtual Sabtu, (16/12) oleh Majelis Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim. Spemma telah berhasil memboyong empat penghargaan sekolah yang terdiri dari kategori kerjasama (MoU) internasional, kategori penambahan jumlah siswa,kategori inovasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), dan kategori prestasi siswa internasional.
. “Alhamdulillah, syukur kepada Allah SWT atas keberhasilan prestasi spemma di masa pandemi ini. Prestasi ini dengan bukti kerjasama dan kerja nyata yang telah dilakukan seluruh stake holder,” tutur Drs. H. Alim, M.Pd.I selaku kepala sekolah.
Kerjasama (MoU) Internasional dengan sekolah luar negeri yaitu Daejoo Mid-High School dari Korea Selatan dan Pluakdaengpittayakom School Rayong-Thailand. Sebelum dua sekolah tersebut juga pernah menjalin kerjasama dengan sekolah dari Malaysia dan Filipina. Bentuk kerjasama tersebut dilakukan melalui pertukaran peljar antar kedua negara. Para peserta didik Spemma diharapkan dapat membuka wawasan secara global dengan berbagai tukar budaya anatar kedua negara.
“Alhamdulillah, Spemma dalam 2-3 tahun terakhir selalu mengalami peningkatan peserta didik baru. Peningkatan persentasenya tercapai fluktuatif dengan kurang lebih sebesar 30%,” ujar Alif Ma’ruf, S.Pd. selaku wakil ketua pelaksana PPDB 2021.
Inovasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang telah dilakukan Spemma hingga sekarang telah dilakukan secara daring melalui aplikasi Microsoft Teams (Ms. Teams). Selain itu, beberapa guru juga berinovasi dengan berbagai media pembelajaran yang menarik dan berbagai variasi metode pembelajaran. Salah satu contoh media pembelajaran daring yaitu sway.
“Kegiatan praktikum di masa pandemi tetap dilaksanakan dengan segala keterbatasan dan penyesuaian. Meski daring atau belajar di dunia maya, guru-guru Spemma tetap melakukan pembelajaran secara praktikum seperti layaknya belajar bertatap muka langsung, contohnya praktek pembelajaran mata pelajaran olahraga dan prakarya,” kata bapak Alif yang mengajar mata pelajaran PKn itu.
Selain empat kategori tersebut, peserta didik Spemma juga meraih penghargaan spesial award dalam lomba pidato bahasa Inggris yang diraih Sulthan Hilmi Arrayyan (8G) dan penghargaan spesial award dalam lomba pidato bahasa Arab yang diraih Nuur Raudhah (9E).
Ika Puspa Arianti, S.Pd. selaku pembina lomba pidato bahasa Inggris dan bahasa Arab menjelaskan untuk mempersiapkan peserta didik dalam mengikuti lomba ini, kali pertama diberikan arahan mengenai lomba lalu membebaskan para peserta didik untuk membuat pidato sesuai ketentuan panitia lomba. Lalu kami melakukan koreksi bersama dan mengadakan pertemuan untuk sebagai ajang latihan dalam aspek ejaan (pronouncition) dan aspek intonasinya.
Seluruh peserta lomba pidato bahasa Inggris dan bahasa Arab merekam hasil pidatonya dengan bantuan sekolah. Hasil proses perekaman diupload di Youtube sekolah dengan channel Spemma Surabaya dan link tersbut disampaikan ke pihak paniti untuk proses penilaian oleh Juri. (Alimmatus Firmansyah, S.Pd. dan Ida Ayu Mayangsari, S.Pd.)