Warta sekolah

Menuju semester Genap tahun 2021, SPEMMA mengadakan Pembelajaran Modul Covid untuk Guru dan Siswa bersama FK Unair.

December 22, 2020

Pembelajaran modul covid-19 diselenggarakan oleh SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) hari Sabtu (18/12) melalui aplikasi ZOOM bersama dengan Fakultas Kedokteran Univeritas Airlangga Surabaya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi lebih kepada para guru dan siswa terkait virus ini. Wacana sekolah tatap muka oleh Pemkot Surabaya pada bulan Desember yang akhirnya dibatalkan, disebabkan oleh meroketnya virus covid-19 meski dua bulan sebelumnya dikabarkan sempat menurun.

 “Covid-19 dapat dicegah dengan 4 cara yaitu memakai masker, mencuci tangan, tetap di rumah, dan berjaga jarak,” jelas Eka Candra, S.Kep. sebagai pemateri.

Selain menjelaskan tentang virus covid-19, Candra memberikan informasi mengenai cara penggunaan dan pemakaian masker yang benar sesuai protokol kesehatan. Dijelaskannya, bahwa pemakaian masker yang benar adalah dengan menutup area hidung dan mulut. Tetapi masyarakat masih banyak yang menggunakan masker dengan cara yang kurang benar.

 Tidak hanya informasi penggunaan protokol Kesehatan yang benar, informasi asupan gizi dan aktivitas olahraga yang cukup juga diutarakan oleh Candra. “Dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan olahraga cukup maka kita akan membentuk antibody yang kuat sehingga virus covid-19 tidak mudah masuk kedalam tubuh kita,”

Normal baru yang sudah berjalan berbulan-bulan tidak menjadi tolak ukur bahwa virus covid-19 hilang dengan sendirinya. Protokol Kesehatan masih terus dan wajib dilakukan guna menyelamatkan hidup sendiri dan orang lain. Salah satunya ialah mencuci tangan yang wajib dilakuka dan Tindakan yang dapat mencegah penularan covid-19 . 

Drs. Alim, M.Pd selaku kepala sekolah berharap, dengan adanya sosialisasi pemebalajaran modul covid-19 ini para Guru dan siswa dapat mencegah penularan virus covid-19 dengan melaksanakan protokol Kesehatan. Dengan melaksanakan protokol Kesehatan, maka semua akan selamat dari bahaya virus covid-19.

_PRINT